Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu permasalahan yang bakal dihadapi pemilik mobil adalah klep bengkok. Ternyata hal ini tidak bisa dianggap sepele, karena klep yang bengkok bisa menimbulkan kerusakan pada komponen lain, seperti poros engkol, rocker arm, hingga penggerak klep itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klep atau valve merupakan komponen yang berfungsi mengatur aliran keluar-masuk udara dan gas buang dalam bahan bakar. Peran komponen ini sangat penting bagi mobil, karena apabila klep rusak, kadar udara menjadi terkontrol dan kualitas bahan bakar dalam mobil pun akan berkurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menjaga keawetan klep salah satunya adalah dengan rajin servis berkala. Dengan melakukan servis berkala, kita dapat mendeteksi lebih awal bila ada kerusakan atau kondisi abnormal, dan juga memastikan kendaraan kita selalu dalam kondisi optimal," kata Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City Primaghany, dikutip dari laman resmi Auto2000 hari ini, Rabu, 8 Desember 2021.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 4 penyebab klep mobil bisa bengkok menurut Auto2000:
1. Timing Belt Putus
Timing belt yang putus dapat membuat klep mobil bengkok. Hal tersebut mengakibatkan putaran mesin menjadi lama dan menyebabkan klep serta piston saling bersentuhan. Selain itu, putusnya timing belt juga dapat membuat keduanya tidak sinkron sehingga membuat klep bengkok dan merusak piston serta engine heads.
2. Angka RPM Lewat Batas
Angka revolutions per minute (RPM) yang tinggi mengindikasikan adanya kerusakan pada mobil, dan bisa jadi kerusakan itu ada pada bagian klep. Angka RPM yang melebihi batas akan membuat mesin bergerak lebih cepat dan membuat klep menyentuh bagian piston, hingga membuat klep menjadi bengkok.
3. Perawatan Mobil Tidak Tepat
Perawatan mobil yang tidak tepat antara lain diakibatkan kurangnya oli pada mesin mobil dan kondisi mesin yang terlalu panas. Hal tersebut bisa membuat klep menjadi bengkok. Mesin yang overheat akan menyebabkan klep menempel pada valve guides dan akhirnya menyentuh piston.
4. Posisi Klep dan Piston Salah
Klep dan piston harus diposisikan saling berjarak agar tidak menyentuh satu sama lain. Kemudian bagian atas piston juga harus sejajar dengan katup intake dan exhaust. Selain itu, klep yang digunakan juga harus sesuai dengan spesifikasi piston. Apabila tidak sesuai, klep bisa bengkok saat dinyalakan untuk pertama kali.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram