Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan status Jakarta masih aman dari wabah PMK atau penyakit mulut dan kuku pada hewan. "Insya Allah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK," kata Anies seperti dikutip dari siaran pers PPID Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengatakan saat ini sudah ada 42 ribu hewan kurban yang masuk ke Jakarta. Seluruhnya telah melewati mekanisme pemeriksaan dan karantina. Masih ada 5 ribu hewan kurban yang akan masuk ke Jakarta, yang prosesnya akan tuntas sebelum hari raya Idul Adha.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah DKI Jakarta menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menjamin pasokan hewan kurban ke Ibu Kota Jakarta. Hari ini, Anies menandatangani Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerja Sama dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam memenuhi pangan strategis di Jakarta. Ruang lingkup kerja sama meliputi penyiapan dan penyampaian data, pasokan pangan strategis, penyediaan hewan kurban dari provinsi sentra ternak, dan pendampingan teknis kesehatan hewan.
Anies Baswedan mengatakan program ini sangat dibutuhkan di Jakarta, terutama menjelang Iduladha. Sekitar 47 ribu ekor hewan diproyeksikan akan disembelih untuk kurban dan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek.
Anies menjelaskan 95 persen kebutuhan pangan di Jakarta dipasok dari luar daerah. Maka, urusan kepastian pasokan tersebut selalu menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta, sehingga diperlukan adanya dukungan dari Pemerintahan Pusat.