5 Bahan Alami yang Membantu Mengatasi Kulit Belang karena Hiperpigmentasi

TEMPO.CO, Jakarta - Hiperpigmentasi adalah masalah kulit umum yang menyebabkan belang, bintik hitam, melasma, noda, bekas jerawat pasca-inflamasi, dan lingkaran hitam. Kondisi ini membuat kulit tampak lebih gelap dari warna kulit normalnya atau tidak merata. 

Arthi Raguram, pendiri Deyga Organics, menjelaskan bahwa hiperpigmentasi terjadi karena produksi melanin, pigmen di sel-sel kulit memberi warna pada kulit, yang berlebihan. “Paparan sinar matahari yang berlebihan, perubahan hormonal, kondisi medis, penerapan produk perawatan kulit yang salah, atau pola makan yang buruk adalah beberapa penyebab utamanya," kata dia, dikutip Indian Express, Senin, 21 Maret 2022. 

Menurut dia, saat ini banyak produk kosmetik di pasaran yang mengklaim dapat mengobati kondisi ini, tapi yang terbaik adalah mencari solusi alami yang mengurangi munculnya bintik hitam. Dia mengungkap lima bahan alami yang bisa mengurangi masalah pigmentasi, berikut daftarnya. 

1. Kunyit

Kunyit mengandung bahan aktif yang disebut kurkumin yang menghambat produksi melanin dalam sel-sel kulit. Bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit, terutama jika telah terbakar sinar matahari atau bekas jerawat. Buncis, bubuk kunyit, dan air mawar membuat paket wajah ringan namun efektif yang menenangkan kulit Anda dan membantu mengurangi munculnya bintik hitam. Untuk mempercepat prosesnya, tambahkan beberapa tetes jus lemon. 

2. Lidah buaya

Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmentasi alami yang juga bersifat anti-inflamasi, untuk membantu meringankan bintik hitam. Dengan menghancurkan sel-sel melanin yang ada, gel lidah buaya mengatur produksi melanin. Untuk hasil terbaik, ambil gel segar dari tanaman, oleskan ke daerah yang mengalami hiperpigmentasi dan cuci muka keesokan paginya. Ulangi proses ini sampai bintik-bintik/tambalan tidak lagi terlihat atau ukurannya mengecil.