Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pertambahan usia, penyakit kronis jadi hal yang tak terhindarkan. Menurut National Council of Aging (NCOA), 80 persen orang dewasa di atas usia pensiun atau lanjut usia (lansia) memiliki satu kondisi kesehatan kronis, dan 68 persen memiliki lebih dari satu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inilah lima kondisi kesehatan paling umum dialami lansia. Ketahui lebih jauh tentang kondisi tersebut, cara merawatnya, dan cara menghindarinya agar proses penuaan berjalan baik.
1. Hipertensi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Harvard Medical School, saat ini lebih dari 70 persen pria di atas usia 55 tahun memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. American Heart Association mengatakan tekanan darah ideal adalah 120/80 atau lebih rendah. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan demensia.
Untuk menurunkan risiko hipertensi, periksakan tekanan darah secara teratur. Makan makanan yang menyehatkan jantung seperti diet Mediterania atau DASH, pertahankan berat badan yang sehat, dan tetap aktif.
2. Kolesterol tinggi
Hampir setengah lansia memiliki kolesterol tinggi. Penumpukan lemak dalam darah ini dapat menyebabkan penyumbatan di arteri sehingga bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Para ahli menyarankan agar kolesterol diperiksa setiap lima tahun, tetapi lansia perlu dilakukan lebih sering. Tingkat kolesterol total harus kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), dengan LDL (kolesterol jahat) kurang dari 100 mg/dL dan tingkat HDL (kolesterol baik) 60 mg/dL atau lebih tinggi. Untuk menjaga keseimbangan kolesterol, makan makanan rendah lemak jenuh dan lemak trans, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu, dan pertahankan berat badan dalam kisaran yang ideal.
3. Radang sendi
Hampir sepertiga lansia menderita nyeri sendi dan pembengkakan yang disebabkan oleh artritis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, berolahraga secara teratur dapat membantu, juga menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada persendian.
4. Penyakit jantung
Dua puluh sembilan persen orang tua dirawat karena penyakit jantung iskemik karena penumpukan plak di dinding arteri dan membuat aliran darah sempit atau tersumbat. Menurut American Heart Association, untuk mencegah penyakit jantung pada usia berapa pun, makan makanan yang sehat, lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu, dan ketahui tanda-tanda peringatan serangan jantung atau stroke. Setelah usia 60 tahun, pertahankan berat badan dan mintalah tes indeks pergelangan kaki-brakialis ke dokter, yang dapat mendeteksi penumpukan plak di arteri kaki.
5. Diabetes
Menurut NCOA, 27 persen lansia dirawat karena diabetes. Awal tahun ini, Forum Ekonomi Dunia menggambarkan diabetes sebagai epidemi diam karena penyakit itu membunuh tiga kali lebih banyak orang daripada COVID-19 pada tahun 2020.
Orang yang mengalami diabetes tubuhnya tidak dapat memproses gula darah dan mengangkutnya ke sel-sel tubuh untuk energi. Kadar gula darah yang meningkat secara kronis dapat merusak lapisan pembuluh darah, yang menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kebutaan.
Tak hanya lansia, para ahli memperkirakan bahwa satu dari 10 orang dari semua kelompok umur akan menderita diabetes pada tahun 2045. Untuk menghindarinya, makan lebih sedikit gula dan makanan olahan dan ganti dengan lebih banyak buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan jaga berat badan dalam kisaran yang sehat.
Baca juga: Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai pada Lansia
EATTHIS.COM