Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita pengalaman hamil yang berbeda, dan semuanya istimewa. Demikian pula dengan tanda kehamilan yang dialami. Salah satu tanda kehamilan yang paling umum adalah menstruasi yang terlambat. Tapi sebelum itu pun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang hamil.
Dilansir dari Times of India, inilah beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin terlihat bahkan sebelum menstruasi terlambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Mual
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wanita hamil merasa sangat mual selama tahap awal. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, rasa mual itu tidak selalu muncul di pagi hari, kadang siang, sore, atau malam. Merasa mual adalah sesuatu yang dialami sebagian besar wanita bahkan sebelum mereka mengalami keterlambatan menstruasi.
Rasa mual bisa muncul beberapa minggu setelah pembuahan karena berbagai alasan mulai dari kadar estrogen dan progesteron yang tinggi dalam tubuh hingga gula darah rendah. Mualnya dapat memburuk karena stres, kelelahan atau kepekaan bau makanan.
2. Perubahan pada payudara
Dalam beberapa minggu awal kehamilan, seorang wanita mungkin melihat perubahan tertentu dalam bentuk, ukuran, dan atribut payudara. Biasanya payudara terasa lebih berat, lebih lembut dan bengkak, yang bisa menyerupai tanda-tanda sindrom pramenstruasi (PMS). Namun satu hal yang bisa menjadi pembeda adalah areola di payudara biasanya tidak menjadi lebih gelap atau membesar saat datang bulan yang teratur, tetapi terjadi saat seseorang sedang hamil.
3. Bercak dan kram
Wanita yang sedang hamil mungkin melihat bercak selama fase awal kehamilan mereka. Ini disebut pendarahan implantasi. Ini bisa berwarna merah muda terang atau kecoklatan dan mungkin muncul sekitar satu minggu sebelum waktunya menstruasi. Tidak ada yang perlu ditakutkan jika hal ini terjadi, karena hal ini disebabkan karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, yang menyebabkan iritasi dan pendarahan ringan.
Selain itu, wanita juga mungkin mengalami kram, yang sering dikaitkan dengan nyeri haid. Hal ini terjadi karena selama kehamilan, aliran darah dalam tubuh meningkat, yang berarti peningkatan aliran darah ke rahim juga sehingga menyebabkan kram. Efek yang muncul dari kram ringan hingga parah.
4. Peka terhadap bau
Wanita hamil memiliki indra penciuman yang lebih sensitif. Mengapa? Salah satu alasan yang mungkin adalah perubahan kadar hormon dalam tubuh. Selama kehamilan, kadar estrogen sangat tinggi sehingga indra penciuman wanita menjadi berlebihan dan aroma yang biasanya sangat ringan mungkin tampak sangat kuat bagi wanita hamil.
5. Perubahan suasana hati
Hormon memiliki peran besar dalam memicu perubahan mood atau suasana hati pada wanita selama kehamilan. Hari-hari awal kehamilan adalah yang terburuk karena melibatkan banjir hormon termasuk estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi pikiran dengan berbagai cara. Selain itu, ketika kehamilan sudah diketahui, biasanya kecemasan dan stres bertambah karena sesuatu yang besar sedang terjadi. Namun, wanita hamil perlu menjaga pikirannya tetap tenang.
Baca juga: Hamil Trimester Tiga Masih Mual dan Muntah? Dokter Jelaskan Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.