Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Tips Mengatasi Endometriosis yang Direkomendasikan Dokter

Diagnosis endometriosis sering kali terlambat karena kebanyakan perempuan mengabaikan gejalanya.

25 Maret 2022 | 22.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Endometriosis dialami satu dari 10 wanita di dunia. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar endometrium dari lapisan dalam rahim tumbuh atau menyebar ke berbagai bagian panggul dan organ lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aruna Muralidhar, konsultan senior kandungan dan kebidanan, Fortis Hospital, Richmond Road, Bangalore, India, mengatakan bahwa kelenjar tersebut merespons hormon, terutama estrogen, seperti lapisan rahim.

"Ini bukan kanker, juga bukan infeksi, tetapi cukup melemahkan. Ini dapat menurunkan kualitas hidup," katanya, seperti dikutip Indian Express, Jumat, 25 Maret 2022. 

Diagnosis kondisi ini sering kali terlambat karena kebanyakan perempuan mengabaikannya dan kurangnya kesadaran. Karena gejalanya yang bervariasi yang melibatkan usus dan kandung kemih, dokter juga kemungkinan bisa mendiagnosisnya tidak tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia merekomendasikan tips berikut untuk mengatasi endometriosis, agar kondisinya tetap terkendali. 

1. Ketahui kondisinya

Mengetahui penyebab nyeri panggul dapat memberikan dampak besar pada kesehatan mental dan emosional. Faktanya, kondisinya kronis dan dapat berubah sesuai dengan pengaruh hormonal dalam berbagai fase kewanitaan. 

2. Cari bantuan sejak dini

Memahami gejala dan mencari bantuan sejak dini dari dokter kandungan akan membantu diagnosis dan mengendalikan gejalanya. Jika diagnosis tertunda, mungkin ada beberapa masalah seperti subfertilitas.

3. Ubah gaya hidup

Diet kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan asam lemak omega-3 membantu menghindari pertumbuhan jaringan endometrium ektopik. Diet kaya daging merah dapat meningkatkan produksi estrogen dan memperburuk kondisi. Olahraga telah terbukti mengurangi produksi estrogen. Sirkulasi dan suasana hati yang lebih baik dapat membantu seseorang mengatasi gejalanya.

4. Pengobatan

Gejala endometriosis seperti nyeri dapat dikelola oleh ginekolog yang berpengetahuan luas dengan berbagai analgesik, pengobatan hormonal dan metode alternatif lainnya. Subfertilitas mungkin memerlukan manajemen bedah.

Gejala yang berhubungan dengan organ panggul lainnya akan membutuhkan perawatan suportif dan multidisiplin. Spesialis manajemen nyeri dapat mengelola nyeri panggul kronis dengan berbagai obat dan perawatan bertarget lainnya. Profesional kesehatan mental dapat membantu memperbaiki gejala terkait seperti suasana hati yang rendah dan kecemasan.

5. Berbagi pengalaman 

Endometriosis adalah kondisi umum yang perlu didiagnosis secara dini dan akurat. Membangun kesadaran tentang kondisi ini, mendorong wanita yang menderita untuk melapor dan mencari bantuan, dan membantu mereka mengatasi gejalanya. 

Baca juga: 5 Gejala yang Dirasakan Pengidap Endometriosis, Wanita Perlu Waspada

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus