Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu baru dapat melakukan yoga, bahkan mengajak bayi Anda. Tapi pastikan Anda telah melewati masa nifas 40 hari bagi yang melahirkan normal, atau 2-3 bulan bagi yang melahirkan secara cesar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pendiri Nujuh Bulan studio, Tia Pratignyo, yoga ibu dan bayi bertujuan untuk menyehatkan badan dan membantu pemulihan tubuh setelah melahirkan, melepas stres dan ketegangan, serta mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi. Gerakan yoga juga bermanfaat melatih otot perut, pernapasan, dan otot panggul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan bisa digabungkan dengan latihan kegel untuk menguatkan kembali otot dasar panggul serta meningkatkan energi. Berikut beberapa gerakan yoga ibu-bayi sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Supine Pose
(dok. Istimewa)
Untuk menguatkan kembali otot perut yang meregang pascamelahirkan (yaitu otot diastasis recti, otot perut yang terpisah karena mengandung), dapat dilakukan gerakan supine pose. Awali dengan duduk sambil menekuk lutut di depan dada. Tempatkan bayi di depan kedua betis. Baringkan tubuh Anda sambil mengangkat kedua betis ke atas. Ini bisa dilakukan sambil bermain dengan bayi. Ketika mengangkat bayi dengan kaki, Anda bisa sambil mengajak bayi bercanda. Lakukan gerakan ini selama 5-10 kali. Gerakan ini bisa dikombinasi dengan latihan kegel.
Downward Facing Dog
Tak hanya menguatkan tulang punggung, gerakan ini juga meregangkan seluruh tubuh serta meningkatkan energi dan stamina. Mulai dengan menempatkan bayi di bawah wajah Anda dan berpose merangkak. Kedua tangan terbuka selebar bahu dan kedua lutut terbuka selebar pinggul. Angkat tubuh sampai membentuk huruf V terbalik dengan telapak kaki dan tangan menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama 5-10 tarikan napas.
Artikel lainnya:
Yoga Bikin Wajah Mulus dan Lebih Muda, Simak Penjelasannya
Tertarik Yoga? Simak Tip untuk Pemula
Boat Pose & Twisting
(dok. Istimewa)
Pinggang yang langsing pascamelahirkan bisa diraih dengan melakukan twisting yang dapat mengencangkan dan melenturkan otot pinggang dan torso. Cara melakukannya, duduk sambil menekuk kedua lutut di depan dada. Angkat bayi Anda dengan kedua tangan dan ayunkan ke kiri dan kanan tubuh. Lakukan selama 5-10 tarikan napas. Gerakan ini dilakukan jika bayi anda sudah 6 bulan ketika leher dan tulang punggungnya kuat. Untuk newborn, bayi diletakkan di depan Anda yang duduk sambil menekuk kedua lutut di depan dada. Kemudian Anda mengangkat kedua kaki serta twisting badan ke kanan dan ke kiri.
Warrior One
(dok. Istimewa)
Gerakan ini berfungsi menjaga kestabilan dan menguatkan otot kaki. Awali dengan berdiri tegak sambil menggendong bayi di depan perut. Wajah bayi menghadap ke depan. Posisikan kaki kiri lurus ke belakang dan kaki kanan menekuk di depan. Pandangan lurus ke depan. Tahan posisi selama 5-10 tarikan napas. Lalu tukar posisi kaki dan ulangi dalam hitungan yang sama.
Leg Raise
(dok. Istimewa)
Dengan napas yang panjang, Anda akan lebih segar dan relaks. Mulai dengan tidur telentang. Posisi bayi tidur di atas perut ibu dengan kepala menghadap ke samping. Tarik napas, angkat kaki kanan ke atas 90 derajat dan embuskan napas, turunkan kaki kanan ke bawah. Lakukan ini selama 5-10 napas. Kemudian ganti dengan kaki kiri dan lakukan hal yang sama seperti kaki kanan.
Komunikasi dengan Bayi
Komunikasi dengan bayi bisa dilakukan dengan mengajak bayi berbincang, bercanda atau memijat, bernyanyi dan bermain. Gerakan satu ini (berupa child pose yaitu bersimpuh dengan posisi wajah hampir menyentuh lantai bermanfaat untuk meregangkan punggung dan juga membentuk bonding antara ibu dan bayi. Cara melakukannya, tempatkan bayi di depan ibu yang tengah bersimpuh. Condongkan tubuh ke depan dan tumpu tubuh dengan kedua siku. Lakukan selama 5-10 tarikan napas