Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selingkuh adalah peristiwa destruktif yang bisa terjadi dalam hubungan apa pun. Penting untuk disadari bahwa orang memiliki definisi berbeda tentang apa arti selingkuh bagi mereka. Itu sebabnya ada begitu banyak alasan berbeda mengapa orang selingkuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Misalnya, beberapa orang percaya bahwa menggoda adalah tindakan yang tidak bersalah sementara orang lain mungkin merasa bahwa itu adalah pertanda lebih dari itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada berbagai jenis selingkuh yang meliputi:
Selingkuh fisik: Selingkuh secara fisik adalah ketika seseorang dalam suatu hubungan terlibat dalam aktivitas seksual dengan orang lain di luar hubungan. Ini bisa termasuk melakukan aktivitas fisik seperti berpelukan, berciuman, dan aktivitas seksual.
Selingkuh emosional: Selingkuh emosional dapat dimulai tanpa bahaya. Ini mungkin dimulai dengan seseorang yang secara intim berbicara tentang masalah dalam gaya hidup mereka kepada orang lain di luar hubungan. Kedua orang ini dapat mulai membentuk ikatan kuat yang berkembang menjadi hubungan emosional yang bermuatan seksual.
Sexting: Sexting adalah ketika dua orang menggoda secara seksual melalui sistem pesan teks di ponsel atau komputer mereka. Ini bisa termasuk mengirim foto yang tidak pantas satu sama lain.
Selingkuh online: Selingkuh dunia maya atau online, terjadi ketika dua orang mengembangkan hubungan yang penuh gairah secara online melalui layanan jejaring sosial. Ini dapat mencakup penggunaan Facebook dan situs kencan seperti OkCupid atau Tinder. Interaksi mungkin pada awalnya genit tetapi dapat dengan cepat mengarah pada perkembangan yang intim.
Cara yang baik untuk mengetahui apakah Anda telah berselingkuh adalah dengan memahami apakah Anda akan memberi tahu pasangan Anda tentang interaksi yang Anda lakukan dengan orang lain. “Kerahasiaan adalah tes lakmus yang baik — jika Anda tidak akan memberi tahu pasangan Anda tentang interaksi tersebut, tidak peduli seberapa 'polosnya' yang Anda pikirkan, Anda 'berselingkuh'," kata seorang psikolog klinis terkenal dengan spesialisasi dalam perselingkuhan, Dr. Alicia H. Clark, seperti dilansir dari laman Your Tango.
Berikut adalah 7 alasan paling umum yang dimiliki pria dan wanita menikah untuk urusan fisik dan emosional.
1. Kurangnya komitmen terhadap hubungan
Seseorang ditempatkan dalam situasi di mana orang lain mungkin menggoda mereka, yang mungkin belum pernah terjadi pada mereka sebelumnya. Beberapa orang diberi kesempatan untuk selingkuh dan pada saat itu mereka tidak takut dengan konsekuensinya. Perasaan mengejar mungkin lebih menawan daripada mempertahankan hubungan.
“Kebaruan adalah pemain besar dalam daya tarik, dan anonimitas menawarkan peluang," kata Dr. Clark. Mungkin Anda bertemu dengan seorang pria di pesawat, dan dia menggoda Anda, menyanjung Anda, dan memberi Anda sesuatu yang tidak Anda dapatkan dalam hubungan utama Anda. Jika Anda terlibat dengan cara yang membantu Anda mengisi kekosongan apa pun yang Anda miliki dalam hubungan utama Anda, Anda memasuki wilayah perselingkuhan emosional.
2. Alasan untuk mengakhiri hubungan
Seseorang dalam hubungan mungkin jatuh cinta. Orang yang ingin meninggalkan hubungan mungkin berselingkuh sehingga hubungan berakhir.
3. Kebutuhan hubungan tidak terpenuhi
Orang-orang memiliki kebutuhan yang berbeda dalam kehidupan seks mereka yang hanya dapat dipenuhi oleh pasangannya. Kebutuhan tersebut meliputi gairah, romansa, kasih sayang, perhatian, cinta, seks, dan perasaan penghargaan.
Jika kebutuhan tidak terpenuhi dapat menimbulkan perasaan diterima begitu saja, kesepian, tegang, dan terabaikan. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin telah meminta pasangannya untuk mencoba sesuatu yang baru untuk membumbui hubungan mereka, tetapi permintaan itu diabaikan. Akhirnya, seseorang mungkin mulai menemukan cara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Bagi banyak orang, ini adalah awal dari perselingkuhan emosional - dan akhirnya perselingkuhan fisik.
4. Pasangan tidak menghabiskan waktu untuk menjaga hubungan
Ada banyak tanggung jawab yang dapat menghalangi mempertahankan hubungan pribadi. Beberapa hal termasuk pekerjaan, memasak, bersih-bersih dan anak-anak. Mempertahankan hubungan sama pentingnya dengan semua tanggung jawab lain dalam hidup kita, orang hanya perlu menyisihkan waktu untuk dihabiskan bersama.
5. Kurangnya ekspresi dan komunikasi dalam suatu hubungan
Orang sering lupa untuk memberi tahu satu sama lain betapa berartinya mereka satu sama lain atau lupa untuk membahas aspek penting dari hubungan mereka. Kurangnya komunikasi dapat berarti tidak ada cara bagi hubungan mereka untuk tumbuh.
6. Kebutuhan akan eksplorasi diri
Ketika dua orang menghabiskan seluruh waktu mereka bersama, segala sesuatunya bisa menjadi membosankan. Terkadang orang membutuhkan ruang pribadi untuk memisahkan diri dari hubungan mereka. Beberapa orang mencari orang lain untuk membantu membangun identitas pribadi mereka sendiri.
7. Ketidakamanan
Beberapa orang merasa tidak aman dan merasa pasangannya akan berselingkuh atau hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Beberapa orang yang insecure selingkuh dulu sebelum terluka, karena selingkuh lebih mudah daripada merasakan sakit emosional.
Foto 
