Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

8 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Kamar Anak

Mainan bersuara keras hingga televisi tidak dianjurkan berada di ruang bermain atau kamar anak.

3 Maret 2021 | 21.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ruang bermain anak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekorasi kamar anak bisa jadi menyenangkan. Meski begitu, pekerjaan ini tak bisa dianggap main-main agar kamar terasa nyaman dan aman untuk anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa benda yang sebaiknya dihindari diletakkan di kamar anak, misalnya kabel yang menjuntai, furnitur yang rumit, dan sesuatu yang lancip atau tajam sebaiknya dijauhkan. 

Dilansir dari Times of India, Selasa, 2 Maret 2021, berikut 8 hal yang sebaiknya tidak disimpan di kamar atau ruang bermain anak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mainan bersuara keras dan figur aksi

Anak-anak menyukai mainan keras yang mengeluarkan suara. Namun, itu bukanlah mainan yang paling direkomendasikan dokter anak. Alasannya, mainan super keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran, terutama untuk bayi.

Sebuah studi oleh Sight and Hearing Association juga menemukan bahwa ada beberapa mainan populer yang mampu menyebabkan kerusakan pendengaran dalam waktu 15 menit penggunaan. Jadi, pilih mainan yang tidak terlalu berisik untuk anak. 

2. Perabotan berat yang tidak stabil 

Perabotan yang tidak diamankan atau dipasang di dinding tidak boleh berada di kamar anak. Para ahli merekomendasikan bahwa segala jenis furnitur yang berat - meja, tempat tidur, kursi yang tidak stabil, atau tidak terikat, dapat dijatuhkan oleh anak dan menyebabkan cedera.

Beberapa benda lain adalah karya seni yang berat, cermin dan barang pecah belah lainnya sebaiknya tidak di kamar anak.

3. Jendela atau gorden dengan tali panjang 

Jendela memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, tetapi bisa berubah menjadi bahaya. Misalnya, kerai dengan tali panjang, simpul dapat dengan mudah masuk ke dalam mulut anak dan menimbulkan risiko tercekik. 

Amankan jendela dan pastikan ada jarak yang cukup untuk menjaga keamanan anak.

4. Soket listrik tidak tertutup

Peralatan listrik apa pun berbahaya bagi anak. Soket dinding yang tidak tertutup atau  peralatan listrik yang mudah dijangkau anak dapat menyebabkan cedera.

Sekrup yang kendor juga dapat meningkatkan risiko tersedak. Peralatan besar, seperti lampu meja, yang bisa dilepas juga berbahaya.

Jika harus pasang stopkontak dan peralatan listrik, pasang sedemikian rupa sehingga tertutup dengan baik dan aman dari jangkauan anak. Pastikan semua kabel diamankan, cabut saat tidak digunakan untuk meminimalkan risiko cedera.

Baca juga: 6 Desain Kamar Anak Laki-laki dari Tema Angkasa sampai Superhero

5. Tanaman hias tertentu

Meski menambah kesegaran ruangan, tanaman hias juga dapat berubah menjadi racun bagi anak kecil. Sebelum membawa tanaman, periksa kembali apakah anak alergi terhadapnya, dan letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan.

6. Televisi 

Seberapa kecil atau besar anak Anda, risiko memiliki televisi berkontribusi pada peningkatan screen time atau waktu layar, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan tambahan seperti risiko obesitas, kebiasaan makan yang buruk, defisit kognitif dan perkembangan, serta gangguan tidur. Perbanyak waktu untuk anak dan kurangi waktu layar. Jadi, jangan letakkan televisi di kamar anak. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus