Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa orang tua suka membuatkan kamar anak di satu ruang yang sama. Biasanya, para orang tua akan melakukan hal tersebut bila ruang kamar di rumah mereka terbatas. Sebaliknya bila memiliki rumah tinggal lebih luas, orang tua akan memberikan kamar anak terpisah buat anak-anak mereka.
Berbagi kamar tidur bisa menjadi pengalaman ikatan yang menyenangkan bagi saudara kandung dan mereka bisa menghabiskan semua momen berharga bersama. Namun itu juga dapat menyebabkan lebih banyak pertengkaran dan membuat orang tua hilang kesabaran.
Plus-minus Kamar Anak Terisi 2 atau 3 Anak
Mengutip dari timesofindia.com, berikut ini beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang anak-anak yang berbagi kamar yang sama, diantaranya:
1. Membuat Anak Lebih Berempati
Anak-anak yang berbagi kamar dengan saudara akan menimbulkan sikap empati satu sama lain. Mereka akan cenderung lebih peduli satu sama lain ketika mereka mulai berbagi ruang bersama. Anak-anak yang berbagi kamar akan berbagi rahasia satu sama lain dan memiliki pemahaman yang lebih baik di antara mereka. Singkanya anak belajar empati sedini mungkin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga : 8 Benda yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Kamar Anak
2. Tumbuh menjadi Orang Kepercayaan Terbaik Satu Sama Lain
Saat Anda tumbuh dengan seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di ruangan yang sama, Anda akan mengetahui banyak tentang orang tersebut. Anda akan tahu kesukaan, ketidaksukaan, positif, negatif, kekuatan dan kelemahan orang yang sekamar dengan Anda. Begitu juga dengan kakak beradik, mereka akan selalu membela satu sama lain apa pun yang terjadi. Mereka selalu memiliki kepercayaan dan keyakinan untuk curhat satu sama lain.
3. Belajar Menetapkan Batasan Pribadi
Anak yang berbagi kamar dengan saudaranya akan tahu bagaimana menetapkan batasan dalam emosi dan ruang. Anak akan belajar bagaimana mengelola emosi, tahu bagaimana mengatur barang-barang di ruang yang diberikan dan juga tahu bagaimana menampilkan atau mematikan emosi mereka pada waktu yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbagi ruang yang sama dengan orang lain melalui suka dan duka...
4. Pandai Memahami Orang
Berbagi ruang yang sama dengan orang lain melalui suka dan duka akan memberi Anda gambaran tentang sifat, emosi, dan perilaku manusia. Anak-anak yang berbagi kamar akan tumbuh menjadi lebih berempati dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia.
5. Menimbulkan Pertengkaran
Pertengkaran di antara saudara kandung bukanlah hal yang aneh. Kakak beradik yang tumbuh di rumah yang sama akan bertengkar dan berdebat satu sama lain sepanjang waktu dan ini semakin parah ketika mereka berbagi kamar yang sama. Orang tua harus berhati-hati dalam hal ini. Untuk meminimalkan konflik, orang tua dapat memberi mereka sudut terpisah di rumah dan jika mereka berbagi tempat tidur, sebaiknya dipisahkan.
Poin Penting yang Perlu Diperhatikan
Bagi para orang tua, sebelum membuat keputusan untuk anak berbagi kamar, penting untuk mempertahatikan beberapa hal. Orangtua dianjurkan untuk mempertimbangkan usia dan kepribadian anak-anak sebelum memberi mereka kamar yang sama.
Terkadang, jika kepribadian saudara kandung sangat berbeda satu sama lain, akan sulit bagi anak untuk menyesuaikan diri satu sama lain. Jika pada akhirnya mereka rukun, namun hari-hari awal bisa membuat orang tua pusing.
Selain itu, setelah usia tertentu anak-anak membutuhkan ruang pribadi mereka. Orang tua perlu memikirkan kembali perihal keputusan untuk menempatkan mereka di kamar anak yang sama setelah usia tertentu.
RINDI ARISKA
Baca juga : Warna Ideal Kamar Anak agar Ia Kreatif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.