Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Imajinasi dan kreativitas anak penting untuk perkembangan mental, sosial, serta emosionalnya. Manfaatnya antara lain membangun rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan analiasis dan penyelesaian masalah, serta mengembangkan karakter berani dan tidak takut gagal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu sebabnya, orang tua perlu memperhatikan dan membangun kreativitas anak dengak saksama. Apa sajakah yang bisa Anda lakukan di rumah?
1. Siapkan tempat untuk anak bermain
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak perlu membangun ruang khusus, Anda cukup memberikan tempat untuk anak leluasa berkreasi, misalnya di salah satu sudut ruang keluarga. Taruhlah mainan favorit Si Kecil maupun peralatan menggambarnya di sana. Memilki tempat bermain khusus bisa memberikan keleluasaan, kendali, sekaligus rasa tanggung jawab pada anak.
Kegiatan kreatif tidak selalu harus di dalam rumah. Anda juga bisa membiarkan anak bermain atau menggambar di halaman atau teras saat hari cerah.
2. Tidak perlu rumit
Tujuan dasar dari bermain adalah mendapatkan kesenangan. Namun bukan berarti Anda harus menyediakan permainan terbaru atau termutakhir untuk anak.
Biarkan anak leluasa bermain menggunakan mainan sederhana, misalnya Lego atau alat gambar. Berikan kesempatan supaya ia bisa mengeksplorasi kesenangannya sendiri.
3. Ajak anak untuk membahas karyanya
Orang tua bisa berdiskusi dengan anak mengenai gambar yang dibuatnya. Namun berikan pertanyaan yang spesifik, misalnya tentang pilihan warna yang ia gunakan.
Jangan memaksanya menjawab jika anak diam saja. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda setidaknya sudah memberikan pancingan agar Si Kecil berpikir mengenai alasan di balik karyanya.
4. Perkenalkan lingkungan sekitar pada anak
Ajaklah buah hati ke luar rumah. Tidak perlu jauh, Anda cukup mengajaknya jalan-jalan pagi atau sore ke taman kota atau mengelilingi perumahan.
Langkah tersebut akan memungkinkan anak untuk berkenalan dengan keadaan di sekitarnya. Lingkungan yang baru dapat melatih dan mempertajam indera Si Kecil.
5. Latih pola pikir kreatif dan kritis
Mengasah kreativitas anak bisa memberikan manfaat jangka panjang, termasuk melatih cara pikir yang kreatif dan kritis. Sembari berkreasi, anak akan belajar untuk tidak menyerah dan mampu mengatasi masalahnya dengan cara unik.
Bila anak menceritakan masalah yang dihadapi oleh temannya di sekolah, tanyakan pendapat serta idenya untuk langkah penyelesaian. Kemudian Anda dan Si Kecil bisa mendiskusikannya lebih dalam.
6. Jangan membatasi ruang lingkup berpikirnya
Memandu anak untuk bersikap dan berpikir dengan benar memang penting. Namun orang tua juga harus memberikan keleluasaan agar anak dapat mengembangkan pola pikirnya sendiri.
Hindari pemberian petunjuk ketika anak berkreasi. Berikan kebebasan padanya tanpa menggurui. Proses ini akan mengasah kreativitas anak secara lebih optimal.
7. Berikan waktu bebas dari jadwal sehari-hari
Orang tua boleh menjadwalkan waktu makan dan tidurnya, tapi berikan juga waktu bebas selama beberapa jam untuk Si Kecil.
Biarkan anak melakukan apa yang disukai dalam rentang waktu tersebut. Namun pastikan Anda tetap mengawasinya.
8. Kenali hal-hal yang digemari oleh anak
Orang tua perlu mengetahui apa saja kegemaran anak. Misalnya, mainan, alat gambar, maupun cerita favoritnya.
Dengan begitu, Anda bisa menyediakan apa yang anak butuhkan untuk tetap berkreasi. Hal ini akan mendukung buah hati dalam mengembangkan minatnya.
9. Libatkan diri Anda dalam kegiatan anak
Melibatkan diri dalam kegiatan berkreasi dan bermain akan mempererat ikatan di antara anak dan orang tua. Anak juga dapat melihat bahwa orang tua mereka memiliki kreativitas yang bisa dicontoh.