Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Air Baku IPA Hutan Kota Tercemar Deterjen, Walhi DKI: Bukan Satu-satunya

PT Jakpro Memiontec mengatakan ada kandungan deterjen pada air baku IPA Hutan Kota sehingga tidak bisa diolah sebagai air baku .

4 Oktober 2023 | 17.28 WIB

Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH
Perbesar
Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara. Dampak kemarau panjang mengungkap tingkat pencemaran air baku asal Kanal Banjir Barat yang memaksa IPA setop produksi. TEMPO/AISYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Muhammad Aminullah angkat bicara soal air baku Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota tercemar deterjen. Menurut dia, fenomena ini tidak hanya terjadi di Kanal Banjir Barat (KBB) sebagai penyedia air baku untuk diolah IPA Hutan Kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Itu nggak hanya terjadi di Kanal Banjir Barat," kata Aminullah saat dihubungi Tempo pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aminullah menerangkan bahwa hampir semua sungai yang berada di DKI Jakarta sudah tercemar limbah, termasuk deterjen. Level pencemaran sungai ini, menurut Aminullah, berada di level sedang hingga berat.

"Memang hampir di semua sungai Jakarta, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI, memang tercemar sedang sampai berat. Nah salah satunya memang disebabkan deterjen," lanjutnya. 

Juru kampanye Walhi itu mengatakan, sistem pengolahan air limbah di DKI Jakarta belum bekerja secara optimal. Menurut dia, hal ini yang menyebabkan air sungai tercemar, khususnya oleh deterjen

"Kalau kami melihatnya di situ, khususnya deterjen, sistem pengolahan air limbah kita belum optimal bekerjanya," ujarnya. 

Limbah produk kebersihan, termasuk deterjen, sering dibuang tanpa diproses terlebih dahulu. 

"Di beberapa lokasi, itu kan langsung dari rumah tangga, dari selokan, langsung mengalir ke sungai. Dari tempat cucinya akan langsung masuk ke selokan, comberan, got, saluran air, baru ke sungai," kata Aminullah.  

Pada Jumat, 29 September lalu, Direktur PT Jakpro Memiontec Air Edhie K. Witjakso menyampaikan kepada Tempo bahwa jumlah zat padat terlarut (total dissolved solid/TDS) atau senyawa anorganik yang ditemukan dalam air masih tiga kali lipat lebih tinggi dari batas normal. Menurut dia, ada kandungan deterjen pada air baku IPA Hutan Kota.

Pilihan Editor: Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus