Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Aktor di Pusaran Kisruh

29 Januari 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERSETERUAN komisaris dengan direksi PT Jamsostek mencapai puncaknya. Masing-masing menunjuk pejabat direktur utama untuk menggantikan Iwan Pontjowinoto. Inilah para tokoh dalam pusaran kisruh, berikut latar belakang dan jaringan politik mereka.

Prijono Tjiptoherijanto Komisaris Utama

Perannya cukup sentral dalam kisruh Jamsostek. Sebagai komisaris utama, Jumat dua pekan lalu, Prijono memimpin rapat dan meneken surat keputusan Dewan Komisaris Jamsostek yang memberhentikan sementara Direktur Utama Iwan Pontjowinoto. Komisaris menunjuk Andi Achmad Amin sebagai pelaksana tugas dirut. Jabatan komisaris utama telah dipegang anggota Majelis Pakar PPP ini sejak 2001. Dua tahun lalu, ia dituding melecehkan parlemen karena mengirim surat ke para menteri agar mengabaikan undangan rapat dengan DPR. Buntutnya, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mundur dari jabatan sekretaris wakil presiden.

Iwan Prijono Pontjowinoto Direktur Utama

Sejak Iwan Prijono Pontjowinoto menggantikan Achmad Djunaidi pada April 2005, penolakan karyawan dan direksi Jamsostek terus merebak. Iwan, 53 tahun, memang bukan ”orang dalam” Jamsostek. Alumnus Institut Teknologi Bandung (1978) ini 11 tahun bekerja di IBM, enam tahun di Lippo, Direktur PT Danareksa, dan aktif di pelbagai organisasi keislaman. Inilah yang mendekatkannya dengan Menteri Negara BUMN Sugiharto, yang aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan PPP. Dalam susunan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah, Sugiharto menjadi Ketua Dewan Penasihat dan Iwan Ketua Dewan Pakar. Pertemanan ini melempangkan jalan Iwan ke kursi nomor satu di Jamsostek. ”Jamsostek butuh dia untuk menerapkan teknologi informasi,” kata Sugiharto kepada Tempo.

Wahyu Hidayat Wakil Direktur Utama

Pekan lalu ia ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama Jamsostek—jabatan yang belum pernah ada selama 30 tahun usia perusahaan asuransi para pekerja ini. Pengangkatan Kepala Bidang Usaha Perbankan II di Kementerian BUMN ini merupakan jalan kompromi atas kisruh di tubuh Jamsostek. Lelaki kelahiran Madiun, Jawa Timur, 53 tahun silam, ini meniti karier di Departemen Keuangan sejak 1980. Sejumlah jabatan teras pernah diemban alumnus Universitas Gadjah Mada (1979) ini sebelum kembali ke pemerintahan, di antaranya Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Pelita Air Service, serta komisaris dan direktur di beberapa perusahaan negara.

Acep R. Jayaprawira Direktur Umum dan SDM

Sebelum masuk Jamsostek, Acep menjabat Direktur Administrasi & Treasury PT Permodalan Nasional Madani Venture Capital, Kepala Divisi Kredit Program PNM, dan Wakil Pimpinan Bank Muamalat Indonesia Cabang Jakarta. Selain terdaftar sebagai anggota Dewan Pakar ICMI, ia juga menjabat Wakil Ketua Bidang Kebijakan Masyarakat Ekonomi Syariah. Acep satu-satunya direktur yang tak mendukung mosi tidak percaya karyawan terhadap Iwan pada pertengahan 2006. Maka Iwan pun sempat menunjuknya sebagai penjabat Direktur Utama Jamsostek.

Andi Achmad M. Amien Direktur Operasi dan Pelayanan

Karier Andi Achmad M. Amien di Jamsostek dimulai pada 1978. Sebelum ditunjuk Iwan menjadi Direktur Umum dan Sumber Daya pada 2005, Andi menjabat Kepala Cabang Jamsostek di pelbagai daerah. Menurut Suryo B. Sulisto, salah seorang komisaris Jamsostek, Andi ditetapkan sebagai pelaksana tugas direktur utama (versi komisaris) karena cuma dia dari empat direktur yang mau menduduki jabatan itu.

Bagja Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus