Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony Pictures meluncurkan trailer perdana film Morbius, Senin 13 Januari 2020. Dalam trailer itu, memperkenalkan Morbius the Living Vampire, karakter yang pertama kali muncul dalam komik Marvel sebagai musuh Spider-Man.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diceritakan, Michael Morbius adalah seorang dokter pemenang Hadiah Nobel. Dia hidup dengan kondisi darah langka yang harus disembuhkan untuk dapat teteap hidup. Entah bagaimana, dalam prosesnya, ia secara tidak sengaja mengubah dirinya menjadi "pseudo-vampir," memiliki karakter layakmya kelelawar, termasuk ekolokasi dan haus darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Michael Morbius yang diperankan oleh Jared Leto, trailer itu juga memperkenalkan tokoh Martine Bancroft, tunangan Morbius yang diperankan oleh aktris Puerto Rico, Adria Arjona. Marine Bancroft memulai debutnya dalam komik Amazing Spider-Man No. 102 tahun 1971, dan dapat dikatakan bertanggung jawab atas transformasi Morbius menjadi makhluk seperti vampir, seperti dilansir dari laman Hollywood Reporter.
Jared Leto dalam film Morbius. (YouTube - Sony Pictures)
Adria Arjona sebelumnya berperaan dalam film aksi 6 Underground bersama Ryan Reynolds. Sebelumnya aktris berusia 27 tahun ini berperan dalam serial True Detective, Good Omes dan Triple Frontier bersama Ben Affleck. Selain sebagai aktris, Adria Arjona juga menjadi model. Ia sempat menjadi model untuk rumah mode Dior untuk koleksi couture musim gugur 2019, di Haute Couture Fashion Week , di Paris tahun 2019.
Sebagai aktris dan model wanita berusia 27 tahun ini tentu banyak bepergian. Tak heran jika ia kerap merasakan jetlag. Namun Adria Arjona memiliki cara yang khusus mengatasi jet lag. “Saya pikir banyak orang akan tidak setuju dengan saya, tetapi saya pikir jet lag ada di pikiran. Saya pikir jika Anda bersemangat tentang hari itu dan Anda melihat ke depan untuk sesuatu dan Anda positif, maka tubuh Anda akan seperti itu,” ujarnya.
Jika ia ingin memanjakan diri saat jet lag dia akan berendam dengan garam Epsom dan jalan-jalan. Satu hal yang pasti dia tidak banyak konsumsi kafein. “Saya akan menjauh dari kafein,” ujar Arjona kepada The Cut tahun 2019.
Adria Arjona juga memiliki waktu tidur khusus saat syuting. Dia memastikan akan tidur sekitar jam 10 malam, agar bisa bersiap untuk syuting jam 5 pagi. “Jika tidak, saya mungkin akan tidur sekitar tengah malam. Saya coba. Saya mendapatkan lebih banyak inspirasi di malam hari, dan saya menulis lebih banyak di malam hari, jadi saya ingin menikmati itu,” ujarnya. Dia menyadari tidur lebih awal baik untuk kesehatan. Namun tetap saja jika di rumah dan tidak harus syuting, dia akan tidur sangat larut.
M RYAN HIDAYATULLAH | THE CUT