Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Wali Kota Bogor Bima Arya Gelar Briefing di Tepi Ciliwung

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menggelar rapat staf atau briefing di pinggir sungai Ciliwung, Senin 7 Januari 2019.

7 Januari 2019 | 17.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan pengarahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bogor di bawah kolong jembatan Jalak Harupat, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 7 Januari 2019. Pengarahan pertama di awal tahun 2019 yang diikuti sejumlah kepala dinas dan lurah se-Kota Bogor tersebut membahas program kebersihan, kesehatan, lingkungan hidup dan normalisasi sungai Ciliwung. instagram/bimaaryasugiarto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menggelar rapat staf atau briefing di pinggir sungai Ciliwung, Senin 7 Januari 2019.

Baca: Tawuran Pelajar Bogor, Bima Arya Evaluasi Satgas Dinas Pendidikan

Menurut Bima, rapat staf perdana di awal 2019 itu sengaja diadakan di tepi sungai. Tujuannya adalah sama-sama berikhtiar, bermuhasabah, dalam menjalankan tugas membenahi Kota Bogor.

"Fokus program Kota Bogor tahun ini adalah lingkungan hidup dan naturalisasi Ciliwung," kata Bima Arya, Senin.

Bima mengatakan, banyak bencana terjadi akhir-akhir ini menjadi peringatan untuk semua agar lebih memperhatikan lingkungan. Menurut dia, ada tiga target utama dari fokus kegiatan lingkungan hidup dan naturalisasi Ciliwung yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mencegah bencana, dan membangun wisata air kampung tematik.

"Saya ingin semua kegiatan di kedinasan diakselerasikan semua untuk mewujudkan target ini," kata Bima.

Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan pengarahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)  Pemerintah Kota Bogor di tepi CIliwung, di kolong jembatan Jalak Harupat, Sempur, Senin 7 Januari 2019. instagram/bimaaryasugiarto

Rapat staf ini dihadiri oleh seluruh kepala dinas, camat, lurah, pimpinan BUMD, dan instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, dan lainnya.

Kegiatan rapat dimulai dari pukul 07.30 WIB, berlangsung di bawah kolong jembatan Sempur, di atas aliran sungai Ciliwung. Para kepala dinas, lurah, dan camat duduk di atas bebatuan yang berserakan di sungai Ciliwung.

Lokasi rapat ditata rapi, sebuah podium kecil yang ditempati oleh Wali Kota, Wakil Walau Kota Usmar Hariman dan Sekda, Ade Sarip Hidayat untuk memaparkan materi rapat.

Dalam rapat tersebut Bima memulai dengan mengevaluasi apa saja capaian yang dilakukan selama 2018 dan apa saja yang masih menjadi pekerjaan rumah.

Beberapa catatan yang disampaikannya persoalan kebersihan, rotasi anggota park ranger atau penjaga taman yang dinilai kurang optimal kinerjanya, peluncuran bus sekolah, angka perceraian, dan hasil tes kesehatan para ASN.

Baca: Bima Arya Pastikan Korban Bencana Puting Beliung Sudah Tertangani

Khusus untuk naturalisasi Ciliwung, Bima Arya menekankan seluruh kegiatan di SKPD akan diakselerasikan untuk mendukung program tersebut. Menurut Bima, lokasi tempat digelar rapat staf ini menjadi salah satu tempat favorit warga yang datang ke Bogor dari luar daerah. "Lokasi ini satu dari banyak titik di Bogor yang kalau dirawat, dibangun dan dirapikan tidak ada duanya di republik ini," kata Bima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus