Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan menilai pansus JIS belum layak dibentuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pansus sih boleh-boleh saja, tetapi bukan itu. Tidak semuanya harus pansus, ada kriteria untuk jadi pansus,” kata Manuara kepada Tempo, Selasa, 25 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, persoalan Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap tidak sesuai standar FIFA itu tidak layak dipansuskan. Masalah JIS, yang dibangun di era Anies Baswedan itu menjadi gaduh setelah peninjauan yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.
Politikus PDIP itu menuturkan JIS memang perlu untuk ditinjau ulang. Sebab, seluruh kegiatan yang dilakukan dalam proses pengerjaannya sudah terdokumentasi. “Harus ditinjau ulang iya tapi kan tidak harus dengan pansus. Pendapat saya adalah semua kan terdokumentasi,” kata dia.
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian itu menilai apa yang dikerjakan Buro Happold maupun yang dikerjakan oleh konsultan Detail Engineering Design (DED), serta konsultan basic design yang melekat pada kontraktor semua telah terdokumentasi.
“Saya bukan menjawab terlibat atau tidak terlibat. Gampang, secara keseluruhan kita audit saja. Tidak mungkinlah Buro Happold disebut-sebut kalau tidak terlibat, begitulah kira-kira,” ucap anggota dewan itu.
Manuara menyatakan tak perlu ada sangkalan ihwal terlibat tidaknya perusahaan konsultan desain konstruksi asal Inggris itu dalam masalah JIS. “Kenapa harus disangkal terlibat tidak terlibat, ngapain disebut-sebut Buro Happold kalau nggak terlibat? Setidak-tidaknya jadi adviser mereka pastilah terlibat,” katanya.