Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Ajak Milenial Tinggalkan Pola Lama, Tinggal Jauh dari Tempat Kerja & Mobil Pribadi

Anies Baswedan mengharapkan kaum milenial untuk mulai berpikir menempati hunian dekat dengan lokasi transit transportasi publik.

19 Agustus 2022 | 15.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan kaum milenial untuk mulai berpikir menempati hunian dekat dengan lokasi transit transportasi publik (Transit Oriented Development/TOD) dan meninggalkan pola hidup lama menggunakan kendaraan pribadi.
 
Hal ini,sehubungan dengan gencarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat hunian baik dengan skema sewa atau milik yang berdekatan dengan perkantoran, halte bus, stasiun kereta, stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya.
 
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta gencar membuat hunian di perkotaan yang terjangkau dari ranah kantor. Termasuk, juga berdekatan dengan halte halte, hingga Stasiun MRT maupun moda transportasi umum lainnya.
 
"Kami mengajak generasi baru untuk meninggalkan pola yang lama. Apa pola yang lama itu? Yaitu mengandalkan kendaraan pribadi, tinggalnya jauh dari tempat kerja," ujar Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan, menggunakan kendaraan pribadi ke tempat kerja merupakan b. pola
yang sudah lama. "Contoh banyak di kita dan kita salah satu contohnya. Rumahnya jauh, pakai kendaraan pribadi," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies minta kaum milenial mengubah pola hidup

Menurut Anies, kaum milenial perlu mengubah pola hidup lama, karena semakin hari, generasi milenial kerap bekerja jauh dari rumah tinggalnya, hingga akhirnya mengandalkan kendaraan pribadi.
 
"Bagi generasi baru, kami menawarkan pola kerja, 'lifestyle' yang baru. Ini yang kemudian kita sebut pembangunan di kawasan TOD, itu pun nanti disiapkan 20 persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.
 
Anies mengajak generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karir di Jakarta untuk mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki serta mengandalkan kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan bekerja.
 
Saat ini Jakarta membangun pola kolaborasi oleh pihak MRT sebagai BUMD dan swasta untuk penyediaan hunian lewat program Jakhabitat. Salah satunya dengan pembangunan hunian di dekat Stasiun MRT guna memudahkan segala akses mobilitas
 
"MRT berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki aktivitas menyediakan tempat tinggal. Inilah prinsip tumbuh bersama," katanya.

Hunian untuk pekerja kelas menengah

Pemprov DKI Jakarta menghadirkan hunian untuk kelas pekerja menengah (penghasilan 7-20 juta/bulan) bernama Alaspadu dan Rumapadu yang dekat dengan Stasiun MRT.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Alaspadu dan Rumapadu ini dilaksanakan PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta berkolaborasi dengan pihak swasta, yakni PT Rukita Bhinneka dan perusahaan Singapura PT Cove Living Indonesia.
 
Untuk informasi terkait hunian terjangkau Alaspadu dan Rumapadu dapat dilihat pada Galeri Huni Jakhabitat di Taman Marta Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, serta pada website dan akun media sosial MRT Jakarta.
 
Sementara untuk pendaftaran melalui Website/Aplikasi Rukita atau Cove https://www.rukita.co/collections/alaspadu-rukita-mrt.

Ke depan, sistem pendaftaran akan terintegrasi dengan aplikasi dan website khusus TOD. Sedangkan untuk hunian kepemilikan Rumapadu dapat mendaftar di marketing gallery yang berlokasi di One Bell Park Mall Fatmawati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus