Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Ikuti Pengajian, Gus Miftah Singgung Kriminalisasi Ulama

Gus Miftah sesekali melempar canda yang membuat peserta pengajian, termasuk Anies, tertawa. Berbeda dengan ceramah Felix Siauw yang kontroversial.

23 Juli 2019 | 13.43 WIB

Gus Miftah memberikan pengajian, yang juga diikuti Gubernur Anies Baswedan, di Masjid Balai Kota DKI pada Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Perbesar
Gus Miftah memberikan pengajian, yang juga diikuti Gubernur Anies Baswedan, di Masjid Balai Kota DKI pada Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti pengajian bulanan Masjid Balai Kota DKI, Fatahilah, yang diisi ceramah tokoh muda Nahdlatul Ulama Gus Miftaf hari ini, Selasa, 23 Juli 2019. Pengajian ini sebulan setelah kedatangan Felix Siauw di masjid tersebut pada 26 Juni 2019. 

Anies dan Gus Miftah datang berbarengan Gus Miftah ke Masjid Fatahilah menjelang salat Dhuhur. Mereka menunggu giliran salat karena masjid dipenuhi jamaah. Gus Miftah belakangan diberitakan karena membantu presenter Dedy Corbuzer memeluk Islam.

"Penuh, ya. Tunggu sebentar dulu," ujar Anies.

Tak lama menunggu, Anies dan Gus Miftah masuk ke masjid untuk salat Dhuhur berjamaah. Setelah salat, Gus Miftah memulai pengajiannya dengan tema ibadah Haji.

Selain Anies dan pegawai Balai Kota, presenter Ari Untung juga menghadiri pengajian tersebut. Gus Miftah sesekali melempar canda yang membuat peserta pengajian, termasuk Anies, tertawa. "Banyak yang mengkriminalilasi ulama. Tidak memberikan amplop setelah ceramah itu juga kriminalisasi ulama. Perbuatan tidak menyenangkan," ujar Gus Miftah memancing tawa hadirin.

Berbeda dengan Gus Miftah, kehadiran Felix Siauw memancing protes dari masyarakat. Pemerintah DKI menyatakan membatalkan undangan tapi esoknya Felix Siauw tetap hadir. Banser Ansor NU berdemonstrasi karena Felix Siauw dinilai mendukung sistem politik khilafah yang diperjuangan Hizbut Tahrir Indonesia yang dibubarkan pemerintah. Menurut Anies, tak ada yang salah dengan kedatangan Felix Siauw.

Taufiq Siddiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus