Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi yang dialami wanita ketika kemungkinan hamil bisa saja terjadi. Sama halnya dengan menstruasi, masa subur wanita juga terjadi setiap bulan. Masa subur berkaitan dengan proses ovulasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur atau ovum yang sudah matang dari indung telur (ovarium). Apabila sel telur itu berhasil dibuahi oleh sperma, maka kehamilan akan terjadi. Sebaliknya, apabila sel telur tidak dibuahi, maka akan mati dan terjadilah menstruasi.
Melansir Medline Plus, menstruasi normal dialami oleh wanita usia 11 tahun ke atas dan berlangsung hingga usia menopause atau sekitar 51 tahun.
Siklus menstruasi berlangsung sekitar 21 hingga 35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari. Siklus menstruasi itu sendiri terjadi selama hari pertama menstruasi sampai hari pertama berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengetahui masa subur merupakan salah satu cara supaya seorang wanita cepat hamil. Mengutip Your Fertility, berikut adalah cara menghitung masa subur.
- Menandai Siklus Menstruasi Setiap Bulan
Untuk mengetahui panjang siklus menstruasi Anda, catat hari pertama Anda mulai menstruasi. Catat juga kapan hari terakhir Anda mengalami menstruasi. Lingkari kalender cetak yang Anda miliki. Atau jika ingin lebih mudah, saat ini sudah banyak kalender digital yang bisa Anda temukan melalui smartphone.
- Mencari Siklus Terpendek dan Terpanjang
Melansir dari OASH, untuk mengetahui masa subur Anda bisa menggunakan rumus siklus terpendek dikurangi angka 18.
Misalnya, siklus terpendek Anda selama 6 bulan terakhir adalah 24 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah jatuh pada hari ke-6 setelah hari pertama menstruasi.
Sedangkan untuk menghitung masa subur terakhir, Anda bisa menghitung siklus terpanjang dikurangi angka 11. Misalnya, siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir subur Anda adalah hari ke-19 sejak dimulainya menstruasi.
Anda bisa mulai menerapkan mekanisme penghitungan masa subur tersebut apabila memiliki rencana kehamilan. Namun, supaya lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi kalender ovulasi yang bisa diunduh melalui smartphone. Beberapa platform konsultasi kesehatan daring seperti Alodokter dan Hellosehat juga menyediakan penghitungan digital.
RISMA DAMAYANTI
Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Hamil, Ini Tanda-tanda Masa Subur pada Wanita