Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pegiat lingkungan mendesak pembaruan peta jalan keuangan berkelanjutan yang dibangun Otoritas Jasa Keuangan.
Perbankan teridentifikasi terus menggelontorkan dana ke debitor yang berisiko merusak hutan.
OJK menyiapkan peta jalan keuangan berkelanjutan tahap II untuk penguatan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di bisnis jasa keuangan.
TANTANGAN berat dihadapi Otoritas Jasa Keuangan. Peta jalan keuangan berkelanjutan yang mereka gulirkan enam tahun lalu dianggap belum ampuh memaksa industri jasa keuangan agar mengerem penyaluran pembiayaan kepada korporasi-korporasi yang berisiko merusak lingkungan hidup. "Reformasi dibutuhkan untuk memaksa bank menerapkan kriteria pinjaman yang lebih ketat," kata Direktur Eksekutif Transformasi untuk Keadilan (TUK) Indonesia Edi Sutrisno, Jumat, 4 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo