Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Buta Peta Bank Hijau

Industri perbankan disorot karena terus mengucurkan dana kepada korporasi kehutanan dan perkebunan yang mengancam hutan. Tanda tanya bagi lima tahun pertama implementasi peta jalan keuangan berlanjutan.

12 September 2020 | 00.00 WIB

Aksi aktivis lingkungan dari berbagai lembaga non pemerintah menuntut Korindo agar berhenti merusak hutan Indonesia di depan Wisma Korindo Jakarta, November 2018. Foto: RAN/Leoni Rahmawati
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aksi aktivis lingkungan dari berbagai lembaga non pemerintah menuntut Korindo agar berhenti merusak hutan Indonesia di depan Wisma Korindo Jakarta, November 2018. Foto: RAN/Leoni Rahmawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pegiat lingkungan mendesak pembaruan peta jalan keuangan berkelanjutan yang dibangun Otoritas Jasa Keuangan.

  • Perbankan teridentifikasi terus menggelontorkan dana ke debitor yang berisiko merusak hutan.

  • OJK menyiapkan peta jalan keuangan berkelanjutan tahap II untuk penguatan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di bisnis jasa keuangan.

TANTANGAN berat dihadapi Otoritas Jasa Keuangan. Peta jalan keuangan berkelanjutan yang mereka gulirkan enam tahun lalu dianggap belum ampuh memaksa industri jasa keuangan agar mengerem penyaluran pembiayaan kepada korporasi-korporasi yang berisiko merusak lingkungan hidup. "Reformasi dibutuhkan untuk memaksa bank menerapkan kriteria pinjaman yang lebih ketat," kata Direktur Eksekutif Transformasi untuk Keadilan (TUK) Indonesia Edi Sutrisno, Jumat, 4 September lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus