Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan aplikasi pelayanan publik JAKI sedang dalam perbaikan. "Lagi diperbaiki," kata dia usai meninjau pembersihan Sungai Krukut, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi JAKI diduga diretas oleh hacker, usai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanggakan inovasi digital milik Pemprov DKI Jakarta itu di debat calon presiden Pemilu 2024 di KPU, Jakarta pada Selasa malam kemarin, 12 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sampaikan permohonan maaf kami atas gangguan kenyamanan atas gangguan teknis yang terjadi di aplikasi JAKI," tulis postingan akun resmi Jakarta Smart City di X pada Rabu pagi, 13 Desember 2023.
Heru Budi enggan menanggapi hubungan peretasan aplikasi JAKI dengan ucapan Anies dalam debat Capres semalam. "Belum paham," kata Heru sambil bergegas masuk mobil.
Aplikasi JAKI merupakan sistem digital bagian dari Jakarta Smart City. Di era Anies, aplikasi tersebut pernah meraih medali emas untuk kategori sektor publik pada kompetisi teknologi dan inovasi tingkat Asea Tenggara di ASEAN ICT Awards 2021. Lalu, mendapat penghargaan di ajang Digital Innovation Award (DIA) tahun 2022.
Pada fitur JAKI, warga dapat mengetahui info soal cuaca, pangan, atau melaporkan hal-hal lain yang menjadi keresahan warga DKI Jakarta. Si peretas menyatakan ingin membuktikan bahwa pengelolaan aplikasi itu kurang maksimal.
Pilihan Editor: Kondisi Sultan Rifat Korban Kabel Optik Semakin Membaik, Biaya pengobatan Sepenuhnya Ditanggung Polri