Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpeluang meraih medali emas pertama di cabang bulu tangkis Asian Para Games 2018 melalui nomor beregu putra setelah memastikan tempat di semifinal. Indonesia akan menghadapi Thailand di babak empat besar pada Ahad ini dan berpeluang melaju ke final yang berlangsung hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemungkinan kami meraih medali emas, 60 berbanding 40. Melawan Thailand kami masih bisa menang 2-0, berkaca dari pertemuan sebelumnya dan peringkat dunia kami masih unggul," ujar pelatih bulu tangkis Indonesia, Nurachman, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalau sampai di final, Nurachman melanjutkan, skuatnya diprediksi akan menghadapi Malaysia yang di semifinal berhadapan dengan India. Seandainya skenario itu terjadi, Indonesia optimistis mampu melewati Malaysia.
"Beberapa kali kami pernah bertemu Malaysia. Target 'real' kami sejatinya medali perak di beregu putra, tetapi kami rasa bisa mendapatkan medali emas," kata Nurachman.
Tim beregu putra Indonesia berhasil lolos ke semifinal Asian Para Games 2018 usai menaklukkan Hong Kong dengan skor 2-0, Sabtu. Kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh Fredy Setiawan di tunggal putra SL4 yang menudukkan Yang Ping Patrick Lee 21-5, 21-8. Kemudian, Hafizh Briliansyah/Hary Susanto mengalahkan Siu Keung Chu/Tak Kwan Lam 21-8, 21-8.
Indonesia menargetkan empat medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. Nomor beregu sendiri sebenarnya tidak masuk yang diandalkan merebut medali emas.
Nama-nama yang diyakini mendapatkan medali emas bulu tangkis datang dari nomor perorangan yaitu ganda putra SL3,4 Hary Susanto/Ukun Rukaendi, ganda putra SU5 Deva Anrimusti/Hafiz Briliansyah, ganda campuran SL3-4 Leani Ratri/Hary Susanto serta tunggal putra SU5 Deva Anrimusti.