MENJELANG subuh biasanya ayam berkokok. Tapi sekali ini berkeok.
Ada yang tak beres. Dua Hansip yang merondai kompleks perumahan
wartawan 'Galih Pawarti' Bale Endah, Bandung, segera
mendatanginya. Dari kandang ayam itu ternyata menyembul pantat
orang: disorot dengan lampu senter kelihatan berpakaian wanita.
Kepalanya masih dalam kandang. Masih sibuk 'bertempur' dengan
ayam rupanya, sampai dia tak merasa ada Hansip siap mematuknya.
Mengaku bernama Dedeh, 19 tahun, cewek itu dengan terisak-isak
tanpa air mata mengatakan, "saya dibawa pemuda bersepeda motor,
lalu ditinggal di sini." Di luar maunya, dari dalam karung yang
dipegangnya ayam berkeok. Ada tiga ekor. Tapi karena perawakan
dan wajahnya yang dipoles gincu, si maling belum sampai
dipermak. Keadaannya jadi runyam begitu dia diminta menanggalkan
baju. "Pakai tatto apa nggak?" bentak Hansip itu, yang disambut
Dedeh dengan malu-malu kucing " E, eh, Bapak sih begitu, malu
ah."
Hansip akhirnya membuka baju maling ayam itu, sampai dua
gumpalan benang tenun terbungkus karet busa mengelinding dari
dadanya. Apa boleh buat, penduduk yang sudah berkerumun
bergiliran menghadiahinya bogem mentah. Dari saku baju si cewek
palsu ditemukan pula bawang putih. "Biasanya ayam tak berkutik
kalau kena bawang putih. Dan selama ini tiap malam saya bisa
mencuri sedikitnya lima ekor," katanya di depan polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini