Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Prestise bulu perkutut

Yu seng cai penduduk tasikmalaya, merasa belum nyaman bila belum menyimpan perkutut berbulu putih. ia ditawari suhanda 2 ekor berbulu putih Rp 235 ribu. ternyata bulu burung-burung tadi palsu. (ina)

12 November 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GENGSI ada di bulu perkutut. Itu menurut para penggemar perkutut. Yu Seng Cai juga percaya. Penduduk Tasikmalaya, Jawa Barat, pemilik restoran di Jalan Veteran, ini sudah punya 10 perkutut. Tapi belum merasa nyaman bila belum menyimpan yang berbulu putih. Soal ada tidaknya itu perkutut bule tidak penting baginya. Pokoknya, prestisenya ada di bulu perkutut. Keinginan itu tercium oleh Suhanda dan dua kawannya, yang segera menawarkan burung langka itu sambil jual omongan. "Ini burung hasil saya bertapa di makam keramat Terongpeot, Sumedang," katanya. Karena nama Terongpeot disebut-sebut, Yu tidak mengusut lagi peot tidaknya cerita Suhanda. Tawar-menawar untuk dua ekor, Yu kena Rp 325 ribu. Tapi, belum sempat mengenyam tuah si perkutut, Yu waswas juga. Selembar bulu ekor burung itu dicabutnya. Eh, tiga hari kemudian tumbuh bulu abu-abu kehitaman. Rupanya, putih itu palsu. Yu segera mencari Suhanda, yang ternyata siap lagi dengan seekor perkutut putih. Yu lapor kepada polisi. Suhanda tak bisa mungkir. "Memang saya celup pakai semir rambut," katanya dari balik terali tahanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus