Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Cukup banyak aplikasi yang tersedia bagi pesepeda, dari Strava, MapMyRun, Endomondo, Nike+ and Google Fit, Runkeeper, Runtastic, hingga Zwift.
Tiap aplikasi punya kegunaan berbeda. Ada yang digunakan untuk mengukur jarak, kecepatan, dan ketinggian. Ada juga yang menciptakan iklim gowes sesungguhnya meski hanya berada di dalam rumah.
Salah satu aplikasi yang sangat populer di kalangan pegowes adalah Strava, aplikasi buatan perusahaan Strava Inc yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, yang dirilis pada 2009.
KEJADIAN buruk pada akhir September 2020 itu tak akan dilupakan Ismail Fahmi. Saat asyik mengayuh road bike dari rumahnya menuju mal FX Sudirman di Senayan, di perempatan Blok M, Jakarta Selatan, tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dan pengendaranya merebut telepon seluler yang ia taruh di setang sepeda. Ahli analisis media sosial dan pendiri Drone Emprit itu terjatuh dan terpaksa pulang menumpang taksi karena mengalami sejumlah luka dan sepedanya juga rusak meski minor.
Pengalaman itu membuat Ismail trauma sehingga ia mencari alternatif bersepeda yang aman dan tetap menyehatkan. Setelah membaca sejumlah artikel di Internet, dia menemukan VZFit, aplikasi sepeda virtual yang dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat, VirZoom Inc, pada 2015. Dengan mengenakan perangkat realitas virtual (VR) Oculus dan sepeda yang dibuat statis, ia pun bisa bersepeda secara virtual. “Aplikasi ini membuat saya lebih sehat. Tidak kena polusi Jakarta yang tinggi atau kemungkinan kecelakaan,” tuturnya, Sabtu, 3 Juli lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo