Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pandemi membuat bisnis tur sepeda lesu.
Tur perdana ke pabrik sepeda lipat Brompton terpaksa ditunda karena pagebluk.
Tren baru bersepeda road bike membuat sejumlah orang kecipratan rezeki.
MELIHAT deretan sepeda ontel di depannya, Darel Achmad Eka Putra waswas. Ia tak yakin sepeda yang terparkir di depan pendapa rumah pemandu wisatanya itu bakal pas dengan badannya yang tambun. “Ada sepeda untuk seukuran saya tidak ya, Mas?” kata anggota staf pemasaran perusahaan media di Yogyakarta itu kepada Muntowil, pemandu yang akan membawanya tur dengan sepeda, Ahad pagi, 27 Juni lalu.
Muntowil, 47 tahun, yang sedang memompa ban menunjukkan koleksi sepedanya yang lain di halaman rumahnya. Ada sepeda jadul (jaman dulu) merek Phoenix, Humber, Gazelle, Raleigh, dan banyak lagi. "Silakan dipilih," kata pengelola jasa wisata sepeda Towilfiets itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo