Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia perlu mewaspadai ekonomi global 2023 yang diprediksi makin melemah. Salah satu penyebab lesunya ekonomi global adalah tingginya suku bunga acuan di Amerika Serikat.
Ada pula ketidakpastian situasi geopolitik dunia akibat perang Rusia-Ukraina yang belum bisa diprediksi kapan berakhir. “Situasi ketidakpastian ini perlu menjadi perhatian kita untuk menghadapi risiko perekonomian Indonesia,” ucap Sri Mulyani dalam acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023, di Jakarta, kemarin, 21 Desember 2022.
Pada 14 Desember lalu, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed, kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis point ke rentang level 4,25 persen dan 4,5 persen. Suku bunga acuan tersebut merupakan level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kenaikan tersebut merupakan yang ketujuh kalinya sepanjang 2022 dalam upaya mengendalikan inflasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo