Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Berburu Harun Terdepak Harun

Penyingkiran sejumlah penyelidik dan penyidik lewat tes wawasan kebangsaan mengganggu penanganan kasus. Menguntungkan pihak yang punya perkara di KPK.

5 Juni 2021 | 00.00 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menggeledah kediaman  Ihsan Yunus di kawasan Kayu Putih, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021./TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menggeledah kediaman Ihsan Yunus di kawasan Kayu Putih, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021./TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Penyidik dan penyelidik KPK tak lulus tes wawasan kebangsaan di antaranya karena menangani kasus sensitif.

  • Harun Masiku sudah diketahui keberadaannya, tapi penangkapannya tak disetujui Deputi Penindakan KPK.

  • Penyidik kasus suap yang menyeret Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar ikut terdepak.

BELASAN penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengepung sebuah rumah di bilangan Kayu Putih Selatan, Jakarta Timur, pada awal Januari 2021. Membawa surat izin penggeledahan, mereka bersiap menggeledah rumah milik Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat saat itu, Ihsan Yunus. Tapi rencana buyar. “Kami mendadak diminta atasan meninggalkan lokasi,” ujar Andre Dedy Nainggolan, penyidik yang ikut dalam penggeledahan itu, Sabtu, 5 Juni lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus