Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PETIKAN lagu itu berkisah tentang nama Udin. Judulnya Udin Sedunie, yang artinya Udin Sedunia dalam bahasa Sasak. Musiknya remix, liriknya menggelitik, penyanyinya konyol.
Dalam sebulan lagu ini menjadi hit di radio dan televisi. Video berdurasi 2 menit 39 detik itu berkali-kali diunduh dari YouTube, mengikuti jejak video Sinta-Jojo si Keong Racun. Penyanyinya, Sualuddin, 26 tahun, mahasiswa semester VI Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hamzanwadi di Pancor, Lombok Timur, kebanjiran order menyanyi di mana-mana.
Sayang, belum juga mencetak platinum, lagu Udin disemprit Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat. Komisi Penyiaran melarang tiga nama Udin disebut. Alasannya, dianggap tidak pantas dan tak sopan. Tiga nama Udin itu dianggap berkonotasi negatif. Udin mana yang dilarang?
Rupanya Syarafudin (Udin sak jogang gile), yang berarti gila (stres); Sapiudin (Udin pengarat sampi), yang berarti penggembala sapi; dan Tahirudin (Udin sak girang jok WC), yang berarti Udin yang suka buang air ke WC.
Wakil Ketua Komisi Penyiaran Nusa Tenggara Barat Sukri Aruman mengatakan lagu Udin melanggar Pasal 36 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama serta martabat manusia Indonesia. ”Radio dan televisi di NTB maupun Jakarta dilarang menyiarkan yang ada tiga kata itu,” ujarnya kepada Tempo.
Keputusan ini diambil atas persetujuan Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Barat dan tokoh setempat. Mereka sepakat lagu Udin Sedunie berpotensi menjadi lagu yang dijadikan bahan olok-olok dan tertawaan bagi pemilik nama Syarafudin, Sapiudin, dan Tahirudin. ”Ada unsur melecehkan orang yang bernama Udin,” ujarnya.
Sualuddin, yang sehari-hari mengamen di Taman Kota Selong, dekat Masjid Agung Al-Mujahiddin, mengatakan lagu tersebut sekadar menghibur. Saudara dan keluarganya sendiri banyak yang bernama Udin. Adiknya bernama Awaludin dan kakak iparnya Ahirudin. ”Orang yang bernama Tahirudin pun meminta dicantumkan dalam lagu itu,” katanya.
Udin… Udin… namamu norak tapi terkenal. Udin… Udin… walaupun norak banyak yang suka.
Ninin Damayanti, Supriyanto Khafid (Lombok)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo