Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bebas Giliran

Masyarakat kota Padang, tak perlu takut kekurangan listrik. Dua diesel pembangkit 2 x 2500 kw. Tambahan, telah dioperasikan. Di Maninjau sedang dibangun sebuah pembangkit listrik besar-besaran.

21 Mei 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RASA jengkel ke alamat PLN sering ada di mana-mana. Juga di Padang. Ini terutama menghadapi soal giliran. Hidup satu, mati dua. Dan kejengkelan terhadap PLN menjadi-jadi, lebih lagi sejak warga kota makin banyak berteve. Tapi sejak akhir April yang silam gambaran jelek tentang PLN itu berhasil dikurangi. Paling tidak ketika tiga pihak yang bertanggungjawab dalam soal itu tampil di depan pers Padang. Ir. Januar Muin sebagai Pimpinan Proyek Induk yang menyediakan tenaga, ir. Wahyono Sakimi Kepala Eksploitasi Wilayah dan Mick Sumiadi Kepala PLN Padang. Giliran padam insyaallah tak akan ada lagi", kata Januar Muin. Januar Muin memang tak cuma mengurus soal listrik Padang. Tapi dalam kedudukannya sebagai Pimpinan Proyek Induk dan Jaringan Sumbar dan Riau tentu saja Padang termasuk dalam tanggungjawabnya. Dijelaskannya bahwa 2 diesel pembangkit dengan kekuatan 2 x 2500 kw sudah dioperasikan. "Ditambah dengan tenaga yang ada persediaan di Padang kini sudah memadai" kata Januar. Selama ini Padang cuma dibenderangi oleh persediaan tenaga terbatas. Yakni 2420 kw dan 1400 kw. Dengan tenaga, itu giliran hidup mati tak terelakkan Kekecewaan memang menjadi milik ibu rumah tangga terutama. Sementara itu 3000 langganan yang mengajukan permohonan tetap tak terlayani, sebagai dijelaskan Mick Sumiadi Kepala PLN Padang. Meski kini persediaan tenaga seluruhnya berjumlah 8820 kw, yang dioperasikan hanya sekitar 7.700 kw. Sembari tak lupa bersyukur adalah Januar pula yang kini membuka kesempatan agar semua rumah yang ingin punya listrik di kota ini mengajukan permintaan. Rasa gembira atas benderangnya listrik di Padang bukan saja dikabarkan pihak PLN tapi juga Walikota Padang. "Alhamdulillah soal listrik di Padang sudah dapat kita atasi", kata Walikota Hasan Basri Durin dalam pertemuan dengan masyarakat Padang menjelang akhir bulan lalu. Jika daya mampu sudah memadai bagaimana dengan soal jaringan? "Itu sedang kita kerjakan", kata Januar kepada TEMPO. Ada disebut bahwa jaringan induk dengan tegangan 20 KV khusus di sentral Padang kini sudah dinyatakan selesai. Adapun jaringan distribusi secara besar-besaran kini sedang direhabilitir. Dijanjikan juga dalam waktu dekat rehabilitasi itu akan selesai. Padang memang sudah benderang. Persediaan tenaga sudah maksimal. Tentu saja perlu diketahui untuk apa saja itu digunakan? Mick Sumiadi Kepala PLN Padang ada menyebut bahwa jumlah langganan plus penambahan baru kini menjadi 13.000. Itu memang sudah termasuk industri rumah-rumah, kantor-kantor dan tempat ibadah. "70 persen untuk rumah dan kantor, 30 persen industri", ir. Januar menjelaskan. Perbandingan ini disebut sudah ideal. Paling tidak jika dibanding dengan Jakarta, ia menambahkan. Meski Padang bisa disebut cukup begitu, namun perkembangan kota dan kebutuhan tentu saja akan meningkat tiap tahun. Jelasnya diesel yang beroperasi di Simpang Haru itu di kemudian hari juga tak akan mampu menutupi kebutuhan. "Kita harap kebutuhan kelak disediakan PLTA Maninjau", kata Januar. Ada benarnya. Sebab Sutami ada menyebut juga bahwa PLTA Maninjau selain untuk memenuhi kebutuhan daerahdaerah di Sumbar yang belum kebagian PLTA Batang Agam juga akan disalurkan ke Padang dan Indarung. Dan di Maninjau memang kini kerja besarbesaran sedang berlangsung membangun PLTA itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus