Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Begini Batik Nusantara di Desain Baru Trotoar Sudirman-Thamrin

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini mengumumkan desain baru penataan jalan dan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin.

6 Maret 2018 | 16.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ada corak batik dalam desain penataan jalan dan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan desain penataan jalan dan trotoar di jalan protokol Sudirman-Thamrin. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan penataan akan meliputi lajur busway, lajur mobil atau kendaraan roda empat, lajur motor dan bus reguler atau bus wisata, trotoar dan kelengkapannya, pohon peneduh serta taman.

Adapun trotoar itu nantinya akan terdiri dari dua bagian, yakni jalur fasilitas (utilitas box) dan jalur pejalan kaki. Trotoar akan dilengkapi dengan fasilitas publik lainnya berupa jalur sepeda, halte bus, spot seni dan budaya, sarana edukasi infrastruktur, spot serbaguna, kios, toilet, bangku, tempat sampah, penunjuk arah.

Baca : Desain Baru Sudirman-Thamrin: Ada Kios PKL dan Toilet di Trotoar

Pemprov DKI juga akan membangun walk of fame tokoh olahraga di depan kompleks Gelora Bung Karno.

“Di sekitar enam stasiun MRT, Pemprov DKI bakal menghias trotoar dengan pola batik nusantara,” ujar Yusmada.

Stasiun Senayan akan dibuat dengan pola lantai batik Sumatera, Stasiun Istora dengan pola lantai batik Jawa, Stasiun Bendungan Hilir dengan pola lantai batik Kalimantan, Stasiun Setiabudi dengan pola lantai batik Bali NTT, dan Stasiun Bundaran HI dengan pola lantai Batik Sulawesi.

Yusmada menjelaskan pembiayaan penataan trotoar ini berasal dari kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB), PT Keppel Land Investama, dan PT Mitra Panca Persada.

Adapun pembagiannya, tutur Yusmada, PT MRT akan mengerjakan penataan trotoar di enam stasiun, masing-masingnya kurang lebih sepanjang 200 meter di setiap stasiun.

PT Keppel Land Investama akan mengerjakan trotoar segmen Patung Kuda hingga Kali Krukut, sedangkan PT Mitra Panca Persada mengerjakan penataan trotoar di segmen Kali Krukut sampai Patung Pemuda dan segmen Kartika Candra hingga Jakarta Convention Center.

Simak juga : Desain Baru Sudirman-Thamrin: 5 Lajur, Taman Separator Dihabisi

Pemprov DKI menugaskan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dan PT Wijaya Karya untuk mengerjakan proyek tersebut. Yusmada menegaskan tenggat pengerjaan penataan jalan dan trotoar tersebut selama lima bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games. "Saya berharap Jakon dan Wika bekerja keras dalam lima bulan ini," kata Yusmada.

Desain penataan trotoar ini merupakan perubahan dari rancangan sebelumnya, sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengatakan desain itu dibuat untuk memastikan kemudahan pejalan kaki, serta menjadi ruang ekspresi bagi warga.

"Ketika ini dirancang, kami ingin memastikan tempat ini berfungsi untuk pejalan kaki di sekitar sana. Kedua, harus menjadi ruang ekspresi budaya, baik rancangannya maupun fasilitasnya. Ketiga, ini harus sarana edukasi," kata Anies dalam sambutannya di Balai Agung, Selasa, 6 Maret 2018 saat presentasi desain baru penataan Jalan Sudirman-Thamrin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus