Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bengkel motor dan mobil di sepanjang jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, meraup untung karena banyak kendaraan mogok dalam kemacetan arus balik Lebaran 2022.
"Sehari yang sebelumnya cuma sepuluh motor, sekarang bisa 25 motor yang datang," kata Ayi saat ditemui di bengkelnya, Jalan Raya Ciawi-Cianjur, hari ini, Jumat, 6 Mei 2022.
Pria 35 tahun itu menerangkan bahwa pada umumnya masalah yang dihadapi sepeda motor pemudik adalah kampas rem habis hingga ganti oli mesin. Ada juga yang memperbaiki ban motor bocor atau kempis.
Ayi pun bisa mengantongi keuntungan Rp 600 ribu per hari dari pemudik yang ganti oli motor saja di jalur Puncak.
Bengkel mobil milik Adino (32) di kawasan Puncak juga menuai untung gara-gara kemacetan lalu lintas arus mudik dan balik lebaran 2022.
Menurut dia, sejak H+1 Lebaran 2022 sudah banyak mobil mogok karena terjebak macet.
"Kalau enggak salah ada enam mobil, tapi kami hanya bisa tangani tiga," kata Adino.
Rata-rata masalah mobil pemudik yang mogok di Puncak adalah kampas kopling habis, over heat (mesin panas), hingga kampas rem mobil yang habis. Dalam sepekan, Adino bisa raup uang Rp 5 juta.
"Sebelumnya, mah sepi sekali. Cuma ada beberapa kendaraan doang sehari yang datang ke sini," ujar dia.
Baca: Ganjil Genap di Puncak Berjalan Baik, Mobilitas Menurun 25 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini