Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjadi produsen mobil mewah paling beragam, Bentley Motors menetapkan rencana keragaman dan inklusi lima langkah di bawah strategi Beyond100.
Produsen mobil berusia 101 tahun ini menetapkan target meningkatkan keragaman dalam manajemen hingga 30 persen pada 2025.
Strategi lima langkahnya berfokus pada penjangkauan, rekrutmen, perencanaan suksesi, budaya, dan pengembangan.
Perusahaan juga merencanakan memberikan keunggulan lebih kepada organisasi dengan beragam asupan sambil merekrut pegawai berbakat serta akan mengeksplorasi bakat karyawan yang sudah mapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai motif dari perubahan ini, Bentley telah menampilkan desain mobil 'Unifying Spur' yang penuh warna, yang dihiasi dengan desain seorang seniman dalam menangkap tema dan ide tentang cinta, kemajuan, dan persatuan.
Ditulis Autoblog hari ini, Jumat, 28 Mei 2021, Bentley Unifying Spur adalah hasil dari tim Desain Bentley untuk menghasilkan mahakarya mobil yang menangkap keragaman dalam segala bentuknya.
Desainer Rich Morris, yang melukis dan memahat di waktu luangnya, mengemuka dengan karya seni otomotifnya.
Dia menggunakan sembilan warna dalam bendera Progress untuk mendesain Flying Spur. Kata-kata "Love is Love" pada mobil Bentley telah digabungkan melalui satu baris yang tidak terputus.
Mobil mewah Bentley Unifying Spur akan diperlihatkan di pabrik Crewe mobil baru tersebut diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Baca: Bintang Liverpool Ini Koleksi Lamborghini hingga Bentley
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AUTOBLOG