Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan orang mulai berolahraga. Ada yang ingin memiliki tubuh sehat, ada juga yang ingin membangun otot dan membentuk tubuhnya. Untuk kelompok terakhir, ada satu pertanyaan yang sering muncul, berapa lama menjalani latihan sampai perubahan pada fisik bisa terlihat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seberapa banyak perubahan yang akan terlihat sangat bergantung pada tingkat kebugaran sebelum memulai, kata pelatih kebugaran Amanda Hughes. “Jika kamu belum pernah berolahraga sebelumnya, kamu dapat melihat hasil lebih cepat daripada seseorang yang telah berlatih selama bertahun-tahun, karena tubuh mereka akan lebih terkondisi,” katanya kepada The Independent.
Jadi, lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengalami perubahan akan berbeda pada setiap orang. Karena itu, Hughes menjelaskan bahwa jika tetap pada rezim latihan dan berlatih antara tiga dan lima kali seminggu, hasilnya mungkin bisa terlihat dalam satu atau dua bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Namun, variabel tertentu akan mempengaruhi ini,” tambahnya, seperti titik awal tubuh dan tentu saja nutrisi.
Baik itu memulai program beban baru atau menghadiri kelas baru, Hughes menyarankan tiga tip berikut untuk mempertahankan motivasi dan membantu mencapai hasil yang diinginkan.
Mengukur kemajuan
Mungkin ada orang yang mengolok-olok ketika mengunggah foto selfie cermin dan foto protein shake di Instagram saat menjalani program, tetapi mendokumentasikan latihan sebelum dan sesudah berguna untuk tetap termotivasi. Memotret tubuh di awal perjalanan kebugaran memungkinkan orang melihat seberapa jauh pencapaiannya, terlepas apakah itu akan dibagikan di media sosial atau tidak.
“Sementara perubahan awal akan kecil, lama-kelamaan hasilnya akan lebih terlihat,” kata Hughes.
Bersikap realistis
Buat kemajuan dari titik awal latihan. Jika baru memulai, mungkin ada baiknya meningkatkan dari dua hingga tiga sesi seminggu.
“Memiliki rencana yang realistis dan berkelanjutan akan membantu untuk tetap konsisten melakukannya,” tambahnya.
Cari jenis latihan yang benar-benar disukai
Jelas, alasannya adalah agar bisa melakukannya terus-menerus tanpa terbebani. Namun, banyak orang yang memaksakan diri ikut kelas atau gym yang dibenci demi mendapatkan hasil cepat. Sebenarnya tidak harus seperti itu, pusat kebugaran saat ini menawarkan banyak kelas olahraga, mulai dari tinju hingga yoga. Temukan yang benar-benar disukai atau setidaknya dapat ditoleransi.
Ajak teman
Jika masih berjuang bangun dari tempat tidur di pagi hari untuk kelas sprint jam 6 pagi, kuncinya mungkin adalah dukungan dari teman latihan. Teman tidak hanya akan membantu bertanggung jawab jika mencoba bolos latihan, tapi juga dapat mengubah olahraga menjadi pengalaman sosial yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan mental dan fisik.
Baca juga: Jangan Lewatkan Pemanasan sebelum Olahraga agar Tak Mudah Cedera