Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari rumah makan Abu Shukri di Jalan Al Wad, persis di seberang mulut Via Dolorosa, kawasan Muslim Quarter, orang bisa merasakan atmosfer lokal Yerusalem: multikultur, multietnis, hangat, dan tak terlupakan. Di meja formika selebar kira kira 60 sentimeter, pada siang berlangit mendung itu, terhidang salad, roti pita atau khubz, hummus, pizza, kebab, dan mint tea.... Para tamu bersantap dalam suasana rumahan. Mereka adalah orang Arab, orang Yahudi, juga orang berkebangsaan lain.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo