Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Berjalan Bersama Gunung

Mengapa orang naik gunung? Tinjauan filosofis naik gunung.

21 Desember 2019 | 00.00 WIB

Berjalan Bersama Gunung
Perbesar
Berjalan Bersama Gunung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kepuasan dan klimaks tiap kali orang berjalan ke puncak gunung adalah ekspresi perasaan mistik serta kekaguman kepada yang transenden.

  • Ketika berada di puncak, kita menjadi tahu: bukan kejayaan yang ada di sana, melainkan diri sendiri.

  • Gunung bukanlah sebuah area atau kawasan yang bisa kita jadikan budak di bawah tujuan-tujuan eksistensial dan kebebasan kita, persis karena gunung juga memiliki kebebasan intrinsik yang mesti kita hargai.

MENGAPA orang naik gunung? Bersusah-susah membawa tubuh, menanggung beban, menempuh jarak, mencapai ketinggian dengan risiko kematian, hanya untuk meluncur kembali ke dasar dalam kelelahan yang sia-sia? Filsafat menyediakan setidaknya tiga pandangan untuk menjawab pertanyaan ini: transendental, antroposentrisme, dan diri-ekologis.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Robertus Robet

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta dan anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus