Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berlari Mundur Membakar Lebih Banyak Kalori daripada Lari Biasa

Berlari mundur lebih efektif daripada lari biasa dan dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak.

16 Februari 2022 | 15.08 WIB

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi lari (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lari adalah salah satu olahraga yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Selain mudah, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, berlari membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga umum lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut National Health Service Inggris, lari teratur dapat mengurangi risiko penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke. Olahraga ini juga dapat meningkatkan mood dan menjaga berat badan tetap terkendali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, pernah mendengar berlari mundur? Tren ini sudah ada sejak lama tetapi populer beberapa tahun belakangan.

Fiona Hawker, seorang instruktur kebugaran di Curves Gym, mengatakan itu adalah bentuk latihan yang lebih efektif daripada lari biasa dan dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada berlari ke depan.

“Berlari mundur dapat meningkatkan pembakaran kalori karena membutuhkan sekitar 30 persen lebih banyak energi daripada berlari ke depan,” kata dia, dilansir dari Express.co.uk, Rabu, 16 Februari 2022.

Teknik yang juga dikenal sebagai lari retro ini dapat membantu menurunkan lebih banyak berat badan jika melakukannya secara teratur. Berlari mundur tidak hanya bagus untuk lingkar pinggang, tetapi juga dapat meningkatkan kebugaran fisik lebih dari lari biasa.

“Berlari mundur jauh lebih menuntut dan membutuhkan lebih banyak upaya untuk berpindah dari satu titik ke titik lain sehingga menghasilkan aktivitas otot yang lebih besar dan fungsi jantung dan paru-paru yang lebih baik,” kata dia.

Selain itu, lari mundur membantu keseimbangan otot terutama di paha depan dan paha belakang. Ada juga manfaat untuk memperbaiki postur karena berlari ke belakang mengharuskan berlari dalam posisi yang lebih tegak dan melibatkan banyak koordinasi dan keseimbangan.”

Pikiran pertama saat mempertimbangkan berlari mundur adalah keamanan dan kepraktisan, tetapi tidak perlu khawatir. Berlari mundur bisa menjadi bentuk rehabilitasi yang bagus dan juga dapat mengurangi risiko cedera.

“Ketika berlari ke belakang, Anda menyentuh tanah dengan sedikit kekuatan yang mengurangi tekanan pada lutut,” ujar dia.

Untuk menghindari cedera dan kecelakaan, Fiona mengatakan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai lari mundur.

Pertama, cari permukaan yang cocok, misalnya permukaan yang rata dan tidak banyak orang di sekitar.  

“Untuk menyempurnakan teknik, mulailah dengan berjalan mundur, kemudian jaga agar tubuh tetap tegak dengan bahu di atas kaki, dan lengan dekat dan rendah ke tubuh. Saat berlari, dorong bola kaki dan mundur tetapi tanpa mengangkat kaki terlalu tinggi dari tanah, mendaratlah dengan pelan dan pertahankan inti tetap bergerak,” kata Fiona.

Baca juga: Berlari Cara Efektif Membuat Bokong Lebih Besar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus