Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bertambah, Anggota KPPS Meninggal di Depok Jadi 4 Orang

Meninggalnya Ahmad Fauzi menambah jumlah anggota KPPS yang meninggal. Ia diduga meninggal karena kelelahan.

3 Mei 2019 | 10.59 WIB

Dua wanita meletakkan sejumlah bunga dalam aksi tabur bunga untuk pejuang demokrasi saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 28 April 2019. Acara yang digelar untuk ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS serta anggota polisi yang meninggal saat bertugas dalam pemungutan suara. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Dua wanita meletakkan sejumlah bunga dalam aksi tabur bunga untuk pejuang demokrasi saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 28 April 2019. Acara yang digelar untuk ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS serta anggota polisi yang meninggal saat bertugas dalam pemungutan suara. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Nana Shobarna mengatakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal di wilayahnya bertambah menjadi empat orang. Ahmad Fauzi, 43 tahun, anggota KPPS TPS 65 Kelurahan Cipayung wafat diduga akibat kelelahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kamis dinihari tadi, anggota KPPS TPS 65 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok bernama Ahmad Fauzi meninggal," kata Nana di Depok, Kamis, 2 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KPU Kota Depok sebelumnya mencatat ada tiga anggota KPPS yang meninggal, yaitu anggota KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan bernama Niman Muslim, 64 tahun. Ia meninggal Senin, 22 April lalu di RS Permata Depok.

Anggota KPPS Meruyung Limo Depok atas nama Arin juga meninggal serta anggota KPPS Sukmajaya atas nama Rasidi. "Keempatnya sudah dimakamkan. Semoga almarhum diterima di sisiNya," kata Nana.

Dari adanya peristiwa itu, Nana berharap agar para anggota KPPS bisa menjaga kesehatannya. Jika memang sudah lelah, ia menyarankan untuk istirahat sebentar. "Juga menkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan agar bisa menjaga kondisi tubuhnya," kata dia.

Sementara itu, Camat Cipayung Asep Rahmat mengatakan Ahmad Fauzi sudah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bakti Yudha. Almarhum sempat membaik lalu pulang. Namun, Fauzi meninggal pada Kamis dini hari di rumahnya saat akan cek darah di rumah sakit. "Terakhir dapat info almarhum memiliki gejala darah rendah dan 4 hari dirawat di rumah sakit," kata dia.

Kepergian Fauzi yang mendadak tersebut sempat membuat Asep terkejut karena usia almarhum masih muda, yaitu sekitar 43 tahun. Fauzi sudah berkeluarga memiliki tiga orang anak yang masih kecil.

Ketua PPS Kelurahan Cipayung Sobari menjelaskan almarhum tidak ada riwayat sakit. Sobari menduga anggota KPPS Ahmad Fauzi meninggal karena faktor kelelahan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus