Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah jam operasional kereta rel listrik (KRL) untuk menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Mulai hari ini, commuterline akan beroperasi sejak pukul 04.00-20.00.
Mulai tanggal 8 Juni balita dilarang naik KRL.
JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah jam operasi kereta rel listrik (KRL) untuk disesuaikan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Mulai hari ini, Commuter Line beroperasi pada pukul 04.00-20.00.
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, dengan jadwal operasi yang baru itu, keberangkatan KRL pertama dari wilayah penyangga DKI Jakarta ialah pukul 04.00. “Sementara keberangkatan kereta terakhir dari stasiun-stasiun di Jakarta adalah pukul 20.00,” tutur dia melalui keterangan tertulis, kemarin.
Sebelumnya, saat pemerintah DKI menerapkan limitasi, Commuter Line terakhir dari wilayah Jakarta berangkat pada pukul 18.00. Adapun KRL pertama dari daerah penyangga Jakarta diberangkatkan pada pukul 05.00. Pada masa transisi, kata Anne, pintu stasiun di Jakarta akan ditutup pukul 20.00.
Anne menjelaskan, pada masa transisi ini, PT KCI akan mengoperasikan 892 perjalanan KRL per hari. Jumlah itu bertambah dibanding pada masa pembatasan yang hanya 784 perjalanan per hari. Adapun jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan tetap, yakni 88 rangkaian per hari.
Anne mengimbau masyarakat untuk semakin disiplin mengikuti physical distancing, baik di stasiun maupun dalam kereta. “Saat berada di stasiun, para pengguna tidak perlu memaksakan diri naik KRL yang telah penuh, karena jam operasional yang diperpanjang dan frekuensi kereta yang terjaga,” ujar dia.
Bahkan, Anne menambahkan, jika terjadi kepadatan penumpang melebihi biasanya, PT KCI siap mengoperasikan KRL tambahan. Tujuannya, agar penumpang bisa saling menjaga jarak.
PT Kereta Commuter Indonesia, kata Anne, juga siap menerapkan protokol kesehatan saat memasuki fase new normal. Salah satunya, pada 8 Juni mendatang, anak di bawah usia lima tahun dilarang menggunakan KRL. Namun pengecualian berlaku bagi anak yang memiliki keperluan mendesak, seperti harus pergi berobat ke dokter. Tapi mereka tetap harus mendapat izin dari petugas.
Anne menjelaskan penumpang KRL lainnya yang akan mendapatkan pembatasan ialah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun dan penjual yang membawa dagangan. Mereka hanya diperbolehkan menaiki kereta di luar jam sibuk atau pada pukul 10.00-14.00. Menurut Anne, pedagang yang membawa dagangannya dalam KRL akan membuat ruang physical distancing semakin berkurang. Adapun orang berusia lanjut sangat rentan tertular Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali memperpanjang PSBB hingga akhir Juni 2020. Pembatasan kali ini juga menjadi masa transisi menuju era new normal. Pada masa transisi ini, Anies melonggarkan pengoperasian sarana transportasi, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. “Angkutan umum kapasitas 50 persen,” tutur dia di Balai Kota, kemarin.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mendukung kebijakan PT KCI dalam membatasi penumpang lanjut usia dan anak di bawah usia lima tahun. Sebab, usia tersebut memiliki risiko tinggi jika tertular corona. “Kami mendukung itu, selain kebijakan sebelumnya berupa pembatasan jumlah penumpang,” kata juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Dia mengapresiasi kebijakan operator KRL itu untuk menghadapi new normal, karena bisa melindungi lansia yang rentan tertular Covid-19.
Menurut Dedie, langkah penyekatan yang diambil PT KCI di stasiun sangat membantu Pemerintah Kota Bogor dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Apabila diperlukan, Pemerintah Kota Bogor akan membantu PT KCI untuk memastikan aturan new normal bisa diterapkan di Stasiun Bogor. “Kami akan koordinasikan hal teknisnya segera,” tutur dia.
GANGSAR PARIKESIT | ADI WARSONO (BEKASI) | M.A. MURTADHO (BOGOR)
Jadwal Operasi Commuter Line Ditambah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo