Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bocah 6 Tahun di Bekasi yang Hanyut saat Kejar Mainan Ditemukan Tewas

Bocah A, 6 tahun, terperosok ke dalam saluran air dan hanyut saat mengejar mainan di tengah banjir dan hujan

29 Juni 2024 | 14.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Anak laki-laki berinisial A, 6 tahun, yang terperosok dalam saluran air dan hanyut saat mengejar mainannya di Jalan Jati Utama Raya, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinator unit siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto, mengatakan korban ditemukan dini hari tadi sekitar pukul 3.30 WIB. "Korban ditemukan oleh warga di Kali Cereng dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari titik 0," kata Rizky saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses pencarian korban memakan waktu kurang lebih 13 jam. Sebab, personel SAR dan BPBD sempat mengalami kesulitan dalam pencarian korban karena harus masuk ke dalam saluran air yang gelap dan sempit. 

"Kesulitannya di medan lokasi, sempit dan gelap, karena itukan saluran air perumahan," ungkapnya.

Saat ditemukan, jasad bocah laki-laki itu diketahui dalam kondisi mengambang. Petugas pun langsung membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dimakamkan oleh keluarga.

Sebelumnya, Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Idham Khalid mengatakan peristiwa hanyutnya korban terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu di tempat kejadian perkara sedang diguyur hujan.

Korban, kata Idham, sedang bermain bola dengan teman-temannya di bawah guyuran hujan. "Dia (korban) lagi main bertiga, kemudian dia ngejar mainan itu," kata Idham saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Juni 2024 malam.

Hujan dengan intensitas sedang membuat tempat kejadian perkara banjir. Genangan air membuat saluran air tidak terlihat, sehingga diduga korban terperosok dalam saluran air.

"Memang di jalan kondisinya (air) sudah sedengkul anak-anaknya. Makanya dia gak terlihat ada got yang gak tertutup," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus