Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - April (14) dan Fais (15), dua orang anak yang hanyut terseret arus saat bermain hujan dan mandi di Kali Mampang, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pagi ini, Ahad, 3 Maret 2024. Masing-masing ditemukan di jarak 1 kilometer dan 1,04 kilometer dari TKP mereka hanyut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero, menuturkan tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Damkar kembali menyisir area sungai pukul 7. pagi ini. "Karena cuacanya bagus, kami turun langsung menyisiri sungai tanpa menggunakan perahu," ujar David saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 3 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencarian pagi ini merupakan upaya lanjutan dari pencarian yang sudah dilaksanakan sejak kemarin petang. Adapun pada Sabtu malam, David menuturkan timnya tetap mengupayakan pencarian, tetapi sebatas monitoring visual. "Jadi total pencarian 15 jam dari pertama kali kami turun," ujar David.
David mengatakan, timnya menargetkan penyisiran sejauh 1 kilometer dari TKP. Tepat di ujung target penyisiran itu, tepatnya di dekat Pos Pasar Jagal, tim menemukan April. Anak itu ditemukan dalam kondisi mengambang. David menyampaikan tim segera mengevakuasi April karena sudah meninggal dunia. "Kami bawa ke RSUD Mampang Prapatan," kata David.
Tak berhenti di situ, tim gabungan melanjutkan penyisiran Kali Mampang. Di jarak 40 meter dari tempat ditemukannya April, kaki seorang anggota Tim SAR tersandung sesuatu. Setelah diperiksa, ternyata sesuatu yang membuat dia tersandung adalah sosok Fais. Tim membawa anak itu ke RSUD Mampang Prapatan. "Kondisi juga sudah meninggal," ujar David.
Menurut David, pihak keluarga sudah mengambil jenazah kedua anak itu dari rumah sakit. Keduanya direncanakan akan disemayamkan malam ini. "Fais akan disemayamkan di Kelurahan Bangka. Kemudian April, tadi keluarganya menyampaikam akan dibawa pulang kampung ke daerah Jawa," kata David.
Berdasarkan keterangan seorang anak bernama Gaza, David mengatakan total ada tujuh anak yang ikut bermain dalam peristiwa itu. Mereka adalah Gaza (14), Ramdan(16), Kevin (12), Lutfi (12), Wais (14), Fais (15), dan April (14). Mereka bermain saat hujan mengguyur pada pukul 14.00.
"Gaza tidak ikut berenang ke kali, sementara enam anak yang lain berenang di kali," ujar David melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Maret 2024.