Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membeli makanan secara online, biasanya restoran membungkusnya menggunakan wadah plastik agar praktis dan terlihat rapi. Sering kali orang menyimpan wadah tersebut untuk digunakan kembali. Tapi sebelum melakukannya, ketahui dulu apakah wadah tersebut aman digunakan kembali atau hanya boleh sekali pakai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wadah makanan sekali pakai umumnya terbuat dari resin plastik yang dicampur dengan beberapa aditif, kata ahli farmakologi dan toksikologi Henry Leung. Aditif adalah zat kimia yang dapat meningkatkan kinerja plastik, misalnya dengan membuatnya lebih fleksibel atau memperbaiki penampilan fisiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beberapa aditif ini ditambahkan jika kotak sekali pakai dirancang untuk menampung makanan bersuhu tinggi,” tambah dosen senior di Nanyang Polytechnic’s School of Chemical and Life Sciences, Singapura, yang dikutip CNA.
Untuk mengetahuinya, kenali kode-kode nomor yang diapit simbol panah membentuk segitiga di balik wadah plastik. Kode angka tersebut menggambarkan karakteristik dan kegunaan dari wadah plastik.
Kode angka 1 adalah Polyethylene terephthalate (PET) yang biasa dipakai untuk botol minuman atau botol minuman soda. Kode nomor 2 adalah High-density polyethylene (HDPE), biasanya dipakai untuk botol jus, susu, yogurt hingga kantong sampah.
Kode nomor 3 adalah Polyvinyl chloride (PVC), biasa dipakai untuk botol jus. Kode nomor 4 adalah Low-density polyethylene (LDPE) yang biasa dipakai untuk membungkus makanan beku. Kode nomor 5 adalah Polypropylene (PP) ada pada wadah plastik yang bisa digunakan di microwave.
Kode nomor 6 adalah Polystyrene (PS) biasanya dipakai untuk karton telur, gelas dan sendok sekali pakai. Adapun kode nomor 7 adalah Polycarbonate (PC) dan plastik lain.
Dikutip dari CNA, jika butuh wadah plastik untuk makanan panas atau makanan yang butuh dihangatkan di microwave, pilihlah wadah plastik yang bisa dipakai berkali-kali dan tahan panas. Polypropylene (kode 5) paling cocok untuk microwave karena tahan panas.
Wadah plastik untuk makanan panas seperti sup juga berbeda. Jika wadahnya tidak dirancang untuk temperatur tinggi, plastiknya akan hancur seketika. Wadah yang aman untuk microwave pun diberi label instruksi untuk melepas dulu penutupnya sebelum dipanaskan.
Ada juga wadah makanan yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam kulkas maupun lemari pembeku, yakni plastik dengan kode 2 alias High-density polyethylene (HDPE). Sebagian wadah plastik yang dimasukkan ke dalam lemari pembeku dapat pecah karena tidak dibuat untuk temperatur ekstrem.
Ketahui juga wadah plastik yang memang hanya berfungsi untuk sekali pakai, sebaiknya wadah tersebut tidak dipakai berulang-ulang. “Mereka aman untuk tujuan yang dimaksudkan langsung tetapi tidak melampaui apa yang dirancang untuk mereka,” kata Badan Makanan Singapura (SFA) di situs webnya.
Jika harus menggunakan kembali plastik sekali pakai, maka lebih baik menggunakannya untuk air putih daripada kopi atau minuman lain.
Leung juga mengingatkan agar memperhatikan tanda-tanda harus berhenti menggunakan wadah tersebut, antara lain perubahan warna di area tertentu bisa berarti terlalu panas. Setelah digunakan berulang kali, tekstur wadah makanan bisa berubah dan menjadi lebih keras atau lebih lunak. Ini adalah tanda-tanda bahwa pemakaiannya telah melampaui batas formulasi plastik.
“Jika mengabaikan semua tanda-tanda ini dan terus menggunakan wadah plastik, risikonya adalah mengumpulkan lebih banyak bahan kimia,” kata dia.
Jadi, meskipun perlu menggunakan kembali demi mengurangi sampah, sebaiknya tidak menggunakan wadah plastik dengan cara yang tidak tepat. Daripada menumpuk bahan kimia dari wadah yang larut ke dalam makanan atau minuman, lebih baik memakai wadah yang dapat digunakan kembali sesuai dengan karakteristik dan kegunaannya.
Baca juga: Tips Memilih Wadah Plastik buat Makanan
ANTARA | CNA