Serangan Balik Simpatisan JAD

PASANGAN suami-istri, Muhammad Lukman Alfarizi dan Yogi Sahfitri Fortuna, meledakkan bom bunuh diri di gerbang Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Ahad, 28 Maret 2021. Keduanya anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Polisi menduga mereka ingin membalas kematian dua rekan mereka yang ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror tiga bulan sebelumnya. Akibat bom panci di Gereja Hati Yesus tersebut, keduanya tewas di tempat dan melukai 20 orang. Tiga hari kemudian, simpatisan JAD lain, Zakiah Aini, menyerang pos Markas Besar Kepolisian RI dengan air gun. Drama penyerangan perempuan berusia 25 tahun itu berakhir setelah ia tewas dibedil polisi.

ARTIKEL TERKAIT:

• Bagaimana suami-istri menyiapkan pengeboman Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus di Makassar
  
• Drama penyerangan teroris lone wolf di Mabes Polri
  
• Penjelasan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar terhadap bom bunuh diri di Makassar