Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Babak Akhir Mengubur KPK

Pimpinan KPK memecat 57 pegawai melalui tes wawasan kebangsaan. Dalih menyingkirkan penyidik berkualitas.

25 Desember 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengumumkan 75 pegawai KPK tidak lulus tes wawasan kebangsaan pada 5 Mei 2021. Sebagian pegawai yang tak lulus merupakan para penyidik dan penyelidik senior, seperti Novel Baswedan dan Harun Al-Rasyid, yang dijuluki "Raja OTT".

Tes yang digelar sejak Maret hingga April itu mendapat sorotan karena berisi pertanyaan yang tak terkait dengan pemberantasan korupsi, seperti soal pacaran atau paham komunisme. Dengan tes semacam itu, KPK sukses menyingkirkan 57 penyidik yang selama ini membongkar kasus-kasus korupsi besar pada 30 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 9 Desember 2021, Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik 44 dari 57 mantan pegawai KPK menjadi aparat sipil negara di kepolisian. Selanjutnya mereka masuk satuan tugas khusus antikorupsi yang bekerja di bawah Jenderal Sigit. Penerimaan Polri sekaligus menggugurkan cap para penyidik ini tak punya wawasan kebangsaan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus