Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengaku, pihaknya baru mendapatkan informasi soal longsor di akses Jalan Legok, wilayah RW 03, Jatiluhur, Kota Bekasi kemarin. Padahal, insiden itu terjadi sejak Jumat, 5 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena terlambat mengetahui bencana tersebut, penanganan berupa asesmen dari BPBD Kota Bekasi juga baru dilaksanakan kemarin. "Kami melakukan asesmen, koordinasi dengan pihak RT dan RW hingga petugas Pamor Kelurahan Jatiluhur," kata Enung dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, akses Jalan Legok longsor pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Enung memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun longsoran jalan dan tanah itu membuat aliran Kali Cakung menjadi tersumbat. "Bantaran kali tersebut ambles dan longsor hingga menutupi sebagian aliran Kali Cakung di samping perumahan Puri Gading," tutur Enung.
Bencana ini terjadi diduga karena hujan deras. Sebagian badan kali tertutup longsor, sehingga mengganggu air mengalir. "Aliran air dari lingkungan warga yang mengalir ke Kali Cakung terhambat akibat sumbatan," ujar Enung.