Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bukan basis lagi

Sebagai basis pki tak kelihatan lagi. kini yang tam pak, kesibukan menghiasi purwodadi dengan bangunan baru. bahkan tahun anggaran 1976/1977 ada rencana perluasan kota. (kt)

24 April 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOTA Purwodadi, sekarang sudah normal. Ibukota Kabupaten Grobogan, 60 Km dari Semarang ini, kini tampak sudah kurang dikenal sebagai basis PKI lagi. Kesibukan pembangunan mulai terasa. Kantor Bupati yang selesai dibenahi dan diresmikan Mei 1972 misalnya, Juli 1975 lalu selesai mendapat tambahan Pendopo berbentuk joglo. Selain tambahan pendopo yang menelan ongkos Rp 20 juta, oleh Bupatinya sekarang Letkol Sugiri, akan ditambahi lagi dengan bangunan beberapa buah kantor yang beranggaran Rp 48 juta. Perubahan keadaan itu berlanjut dengan perluasan kota. Menurut Supirlan, Kepala Humas Kabupaten, perluasan kota itu dimulai tahun anggaran 1976/ 1977 ini. Akan ada tambahan masing-masing 3 Km di sebelah barat dari Desa, Kuripan serta Ngemplak dan sebelah selatan dari Desa Danyang dan Kalongan. Sedang sebelah utara dan timur karena dilalui sungai-sungai Musi dan Glugu tak ada perluasan. Mendahului perluasan, beberapa kantor sudah siap jadi calon penghuninya. Yaitu Kantor Transmigrasi, DLLAJR dan Kompleks Perumahan Perhutani. Terminal Mini Yang cukup menarik tentulah rencana pembangunan kawasan kota yang disebut "Simpang-lima Yaitu jalur-jalur jalan baru ke jurusan-jurusan Kabupaten Sragen, Boyolali, Semarang, Kudus dan Blora. "Di tengal Simpanglima akan dibangun menara air minum setinggi 30 M yang akan digarap oleh Pusat", tutur Supirlan lagi. Juga dirancang akan menempati kawasan Simpanglima itu bangunan-bangunan SPG, ST, Sekolah Persiapan IAIN dan terminal bis. Semua itu memang baru rencana. Yang sudah jadi kenyataan ialah perobahan jalan-jalan dan dalam kota sendiri. Di depan pasar misalnya telah berderet kios-kios baru dan terminal Colt. Juga terminal bis mini yang mampu menderetkan cuma 3 - 5 bis. Sebab Purwodadi memang cuma jadi tempat singgah bis jurusan Sala, Blora, Semarang dan Demak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus