Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kaki, tangan juga bisa memiliki bau yang tidak sedap atau aneh. Hanya saja, kebanyakan bau tangan bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Livestrong, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami, Amerika Serikat, Anna Chacon, mengatakan bahwa bau itu muncul karena tangan dan kuku cenderung menangkap bau setelah mereka menyentuh benda yang berbeda.
Kadang-kadang makanan, minuman, dan obat tertentu bisa menyebabkan bau juga. Tapi biasanya itu tidak hanya tangan melainkan seluruh anggota badan.
Jadi apa penyebab utama bau tangan dan bagaimana mengatasinya?
1. Menyentuh benda berbau
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan pedas seperti bawang merah atau bawang putih memiliki bau yang kuat seperti belerang yang dapat tertinggal di tangan setelah memegangnya, Chacon. Adapun kon atau logam bisa menimbulkan bau apek ketika bersentuhan tangan yang berkeringat.
Bau kontak biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi mungkin dapat mempercepat prosesnya dengan menggosok tangan pada benda baja tahan karat seperti garpu, sendok, atau keran.
2. Makanan atau minuman
Makanan atau minuman beraroma kuat, seperti bawang putih, bawang merah, kari, dan alcohol, tidak hanya menimbulkan bau mulut. Senyawa dari makanan juga dapat dikeluarkan melalui kelenjar keringat yang terdapat di seluruh tubuh, termasuk di telapak tangan, kata Beth Goldstein, asisten profesor klinis dermatologi di University of North Carolina di Chapel Hill. Dan keringat bercampur dengan bakteri di kulit maka muncul bau yang tidak sedap.
3. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berkeringat lebih banyak, yang berpotensi menyebabkan bau pada tangan. Ini termasuk obat-obatan Alzheimer dan demensia, opioid yang digunakan untuk mengobati rasa sakit, antidepresan, dan penisilin.
4. Berkeringat berat
Jika telapak tangan tampak terus-menerus berbau keringat, mungkin penyebabnya adalah bromhidrosis. Gangguan tersebut, yang ditandai dengan keringat berlebih, dapat menyebabkan tangan atau bagian tubuh lainnya memiliki bau tak sedap saat keringat bercampur dengan bakteri alami pada kulit, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serkat (NLM).
5. Jamur kuku
Muncul aroma seperti bau kaki di tangan? Mungkin penyebabnya jamur kuku, atau onikomikosis. “Seringkali baunya seperti keju busuk,” kata Chacon.
Jamur kuku lebih mungkin menyerang kuku kaki, tetapi juga dapat terdapat pada kuku tangan. Selain bau tak sedap itu, kuku yang terkena jamur mungkin tampak tebal, kuning atau keputihan, rapuh atau rapuh atau memiliki bentuk yang menyimpang, menurut Mayo Clinic.
6. Kondisi kesehatan tertentu
Masalah kesehatan tertentu dapat mempengaruhi seluruh tubuh, termasuk tangan, mengeluarkan bau yang tidak biasa. Bau buah yang manis bisa menjadi tanda diabetes yang tidak terdiagnosis atau tidak terkelola dengan baik, sementara bau seperti pemutih dapat mengindikasikan bahwa seseorang memiliki penyakit hati atau ginjal, kata Chacon.
Jika tangan mengeluarkan bau seperti ikan atau sampah yang membusuk, kemungkinan penyebabnya trimetilaminuria, gangguan metabolisme yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah trimetilamina, senyawa kimia bau yang ditemukan dalam makanan tertentu. Ketika trimetilamina menumpuk di dalam tubuh, senyawa itu dikeluarkan melalui keringat, urine, atau napas, menurut NLM.
Bau tidak sedap di tangan yang bertahan selama satu atau dua hari mungkin tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika menyentuh atau memakan sesuatu dengan bau yang menyengat. Tetapi jika tidak kunjung reda, hubungi dokter.
Baca juga: Selain Jamur, Ini 4 Penyebab Kuku Kaki Berbau Tak Sedap
Foto 
