Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bukan Radikal

Presiden minta diplomat bekerja lebih aktif dan dinamis. Diplomasi kita yang bercirikan diplomasi perjuangan bukan berarti radikal, melainkan diplomasi yang dibekal kepercayaan pada diri sendiri.

12 Maret 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

4 Maret -- Rapat kerja terbesar para diplomat yang pertama kali diselenggarakan oleh Deplu telah dibuka di Istana Merdeka. Raker yang akan berakhir 12 Mlaret itu diikuti semua kepala perwakilan RI di luarnegeri, lengkap dengan para atase ekonomi dan pertahanan, meliputi 169 orang, 61 orang di antaranya duta besar. Dalam kata sambutannya Presiden Soeharto minta mereka lebh aktif dan dinamis. "Diplomasi kita", kata Presiden, "bukan diplomasi rutin melainkan diplomasi perjuangan yang ditrapkan dengan pola dan cara yang lazim dalam tatakrama internasional. Diplomasi perjuangan juga bukan berarti "gagah-gagahan" atau "radikal-radikalan" melainkan diplomasi yang dibekali kepercayaan pada diri sendiri -- di samping merupakan diplomasi persahabatan yang mencari kawan sebanyak-banyaknya dan memperkecil jumlah lawan". Presiden juga mengecam sikap negara-negara besar yang masih "bermuka dua": di satu fihak mencari pola hidup secara damai di lain fihak mempertinggi kemampuan senjata pemunah. "Ciri penting keadaan dunia kini memang menyedihkan", kata Presiden, "karena masih pasang-surutnya suasana reda yang semu dan keadaan bahaya yang terkendali". Berarti, negara besar kurang memperhatikan kepentingan negara lemah atau sedang berkembang. Presiden menunjuk bukti: langkah-langkah nyata membangun Tata konomi Dunia Baru sampai sekarang belum memperoleh kemajuan. "Padahal tata yang akan mempersempit jurang pemisah itu telah disetujui masyarakat internasional, termasuk negara-negara maju sendiri", kata Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus