Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETENGAH bergurau, Abdullah Makhmud Hendropriyono mengungkapkan alasan dia tidak memenuhi tiga kali undangan Tim Pencari Fakta Kasus Pembunuhan Munir. Hendropriyono adalah Kepala Badan Intelijen Negara saat Munir diracun arsenik dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004. "Saya tidak mau dipanggil orang yang tidak dikenal. Nanti saya datang, tahu-tahu diracun," katanya sambil tertawa kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo