Cara Mengatasi Jerawat di Bokong dengan Kojic Acid

TEMPO.CO, Jakarta - Semua jerawat di tubuh menyebalkan, terlebih jerawat di bokong Anda. Tidak hanya bisa sangat menyakitkan, tetapi seringkali sulit untuk diobati. Dan bahkan jika Anda telah menemukan cara menghilangkan jerawat itu sendiri, Anda sering mengalami perubahan warna dan jaringan parut lama setelah hilang.

Menurut dokter kulit, Carmen Castilla, kojic acid memiliki beberapa sifat antimikroba yang dapat membantu jerawat. Meskipun sifatnya yang lembut menjadikannya pilihan yang bagus untuk merawat bokong tanpa iritasi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, perlu dicatat bahwa sifat antimikrobanya berada di sisi yang lebih lemah, yang berarti akan bekerja lebih baik jika dikombinasikan dengan obat jerawat lainnya.

Namun, alasan sebenarnya untuk menambahkan kojic acid ke dalam rutinitas Anda adalah untuk membantu pigmentasi pasca-jerawat yang dapat muncul setelah jerawat hilang. "Asam Kojic sering digunakan untuk mengobati masalah pigmen seperti melasma," kata Dr. Castilla, seperti dilansir dari laman Well+Good. "Ini memblokir enzim tertentu yang menghasilkan pigmen yang memungkinkannya mencerahkan kulit." Selain itu, asam kojic memiliki sifat antioksidan yang menetralkan radikal bebas, sehingga membantu melindungi kulit secara keseluruhan.

Untuk hasil terbaik, Dr. Castilla merekomendasikan untuk melengkapi rutinitas perawatan bokong Anda yang biasa dengan busa dan bilas menggunakan sabun kojic acid. Cukup gosok selama 20 detik saat mandi, bilas, dan ulangi secara teratur sampai semuanya bersih.

Seperti yang disebutkan, proses ini harus dilakukan sebagai tambahan, bukan sebagai gantinya. Karena jerawat bokong bukanlah satu ukuran yang cocok untuk semua, ia memiliki sejumlah penyebab berbeda, termasuk folikel rambut yang tersumbat, gesekan, dan keratosis pilaris, cenderung memerlukan pendekatan perawatan multi-cabang.